Positif Difteri, Seluruh Guru dan Anak Didik di SMKN 1 Mandau Wajib Disuntik

Positif Difteri, Seluruh Guru dan Anak Didik di SMKN 1 Mandau Wajib Disuntik
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, BENGKALIS - Penyakit Defteri di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau masih menjadi ancaman, sebab selama 5 bulan terakhir ini masih ditemukan adanya penyakit yang mematikan tersebut. Baru-baru ini, salah satu siswa SMKN 1 Mandau positif menderita itu.

Atas kasus tersebut, UPT Puskesmas Balai Makam, Kecamatan Mandau melakukan imunisasi di sekolah tersebut dan mewajibkan seluruh siswa dan guru untuk disuntik. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan penyakit mematikan itu pada siswa lainnya ataupun guru lainnya.

"Siswa yang positif difteri ini sudah mendapat perawatan di RSUD Duri di ruang isolasi. Teman-teman 1 kelas pasien itu selain disuntik juga diberikan obat-obatan untuk pencegahan," kata Kepala UPT Puskesmas Balaimakam, drg Novie saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Januari 2017.

Pihaknya dalam waktu dekat juga akan meninjau ke sekolah tersebut untuk memberikan imunisasi kepada siswa atau guru yang belum disuntik.

"Kita maunya kemarin seluruhnya disuntik tanpa terkecuali. Tetapi banyak juga yang siswanya lari dan tidak jadi disuntik. Makanya kita akan balik lagi kesana untuk melanjutkan, suntik untuk yang belum," ujarnya.

Dijelaskan Novie, untuk memutus mata rantai penyakit Difteri tersebut, harus dilakukan pencegahan dengan cara memberikan imunisasi lengkap kepada anak mulai usai 2 bulan hingga 12 tahun.

"Makanya dalam imunisasi subpin defteri ini kami butuh dukungan dari semua pihak. Difteri ini kasus luar biasa dan wajib diputus mata rantainya,” tuturnya.

Sementara warga Kelurahan Balik Alam juga mendapatkan imunisasi Difteri ini khusus di sekitar rumah siswa SMKN 1 Mandau yang positif Difteri tersebut. (Grc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index