HARIANRIAU.CO, BAGHDAD - Kurang lebih 30 warga sipil yang tak tahu apa-apa dilaporkan terbunuh dalam serangan udara di kota Mosul, Irak. Serangan udara itu dilancarkan di sebuah distrik yang dikuasai kelompok radikal ISIS pekan ini.
Warga setempat menuturkan, mereka melihat setidaknya tiga rudal yang menghantam wilayah Mosul bagian barat, al-Jadida pada Kamis, 12 Januari 2017 waktu setempat. Serangan itu tampaknya menargetkan rumah militan senior ISIS, Harbi Abdel Qader.
Seorang warga setempat mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu, 14 Januari 2017, Qader tidak berada di rumah tersebut saat kejadian. Namun sejumlah anggota keluarganya tewas dalam serangan udara itu.
Saksi-saksi mata mengatakan, sejauh ini belum jelas apakah serangan udara itu dilakukan oleh koalisi Amerika Serikat yang memerangi ISIS, atau oleh pasukan Irak yang tengah melancarkan operasi untuk membebaskan kota Mosul dari ISIS.
Saat ini wilayah Mosul di sebelah barat Sungai Tigris masih berada di bawah kendali kelompok radikal ISIS. Sedangkan nyaris seluruh wilayah Mosul timur telah berhasil direbut kembali oleh pasukan pemerintah Irak, yang didukung koalisi AS. Mosul merupakan basis pertahanan besar terakhir ISIS di Irak. (Hrc)
.jpeg)
