HARIANRIAU.CO, BENGKALIS - Di media sosial, pemilik akun Facebook Imam Setiawan dengan tag lokasi di Pinggir, Riau, Indonesia pada 14 Januari 2017 memamerkan beruang madu hasil buruannya.
"Hasil beberburu kemarin..."
#beruang_madu
Demikian posting Imam Setiawan bersamaan dengan mengunggah foto beruang madu hasil buruannya. Lewat foto, Imam memamerkan beruang madu itu tengah diikatnya di bagian belakang sepeda motornya di dekat area perkebunan sawit.
Baru beberapa jam diunggah, posting Imam di Facebooknya itu banjir tudingan miring oleh netizen. Bahkan beberapa netizen sempat memperingatkan Imam akan hukuman yang didapatnya atas perbuatannya tersebut.
"adakah pihak yang berwajib disini?" ujar salah seorang Netizen yang berhasil di capture tanggapannya.
Selanjutnya, akun Facebook Imam Setiawan itu pun mendadak lenyap dan tidak bisa di cari lagi.
"Mungkin takut, makanya akunnya langsung di non aktifkan. Sudah dicari berkali-kali tidak ketemu," kata Rudi, Senin, 16 Januari 2017.
Belakangan ini, warga Duri dan sekitarnya memang sering melihat penampakan hewan yang dilindungi tersebut. Hal tersebut juga diabadikan warga dari kejauhan.
Namun warga yang melihat dan merasa terganggu, langsung melaporkan penampakan beruang madu kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau wilayah Balairaja.
Hingga berita ini dirilis, pihak BBKSDA Riau, kepala Wilayah III, Hutajulu mengaku belum menerima laporan. "Kita belum dapatkan laporan," ungkapnya.
Sumbe: Goriau
.jpeg)
