Buta dan Sakit-sakitan, Kakak-Adik di Inhil Hidup Terlantar dalam Gubuk Reot

Buta dan Sakit-sakitan, Kakak-Adik di Inhil Hidup Terlantar dalam Gubuk Reot
Petugas Puskesmas Sapat saat mengunjungi dan memberikan bantuan buat kedua warga ini | Fb

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Miris, melihat nasib dua kakak adik, Siti Hairah (60) dan Mala (50) yang sama-sama mengalami kebutaan dan tinggal di gubuk reot di Parit 4 Desa Sungai Piyai, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra). 

Siti Hairah mengalami kebutaan sejak 6 tahun lalu, sedangkan Mala mengalami kebutaan sejak kecil. Tidak didapat cerita lengkap mengenai sejak kapan mereka tinggal di gubuk reot tersebut berdua saja. 

Karena tidak mendapatkan tempat tinggal yang layak dan perawatan memadai, apalagi dalam kondisi tidak mampu melihat, tentunya kondisi kesehatan mereka terganggu dan agak lemah. 

Menurut keterangan yang diperoleh keduanya ini selama mendapatkan beras dan lauk pauk dari hasil kelapa yang tidak seberapa, itupun menunggu adik laki-laki mereka datang dari Sungai Guntung. Kalau tidak terpaksa mengharapkan pemberian makanan dari tetangganya yang empati dengan nasib keduanya. 

Sedihnya, beras yang dibagikan mereka berdua yang memasaknya, tentunya dapat dibayangkan bagaimana susahnya mereka yang mengalami kebutaan harus memasak makanan sendiri. 

"Memang keduanya mempunyai adik bernama Murad yang tinggal di Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, tetapi hanya sekali-kali aja datang melihat kakak-kakaknya ini," cerita Endang Suratmi, Kepala Puskesmas Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) kepada riauterkinicom, Senin (16/1/17). 

Kabar keduanya yang kondisi memiriskan ini, sampai kepada pihak Puskesmas setempat, saat mendapatkan panggilan untuk memeriksa Siti Hairah yang mengalami sakit, sekitar dua minggu lalu. 

Petugas pun turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan bantuan sembako untuk keduanya. Sampai kabar ini memantik simpati kelompok masyarakat lain membantu mereka. 

Bagi warga yang berempati dengan nasib keduanya dan ingin membantu dapat menyalurkan bantuannya melalui rekening bank BNI Nomor 240899874 atas nama Herawati. (rtc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index