Sering Difoto Tapi Rumah Mariyah Tak Pernah Dapat Bantuan

Sering Difoto Tapi Rumah Mariyah Tak Pernah Dapat Bantuan
Mariyah yang berdiri di dekat dinding yang sudah keropos

HARIANRIAU.CO, LINGGA - Sering difoto, tapi rumah Mariyah (42) salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Dusun Senempek, Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Saat ini, wanita 42 tahun yang menempati rumah dipinggir pelabuhan Senempek yang mana jika hujan musim angin utara menghantam dinding rumahnya harus basah hingga kebagian dalam.

"Kalau musim tare (Angin utara) teruk rumah saya. Basah ni sampai masuk ke dalam rumah," ungkapnya, Kamis, 19 Januari 2017.

Disampaikan IRT yang bekerja sebagai pengrajin atap daun ini, dengan penghasilan ia dan suaminya yang hanya cukup untuk kepeeluan rumah tangga, tak mampu untuk melakukan perbaikan rumah tersebut. Baik untuk membangun rumah baru, maupun hanya membeli papan untuk memperbaiki dindingnya.

"Sekarang kalau untuk beli papan, itu 1 ton nya Rp2 juta. Dari mana kami mau cari duit sebanyak itu, kerja kami ni apalah dik," ucap ibu satu anak ini.

Diakuinya, rumah panggung yang ia diami tersebut tidak pernah mendapat bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bahkan, ia mengaku sudah cukup banyak para pejabat dinas memotret rumahnya yang miris itu. Namun, hingga sekarang tak kunjung ada kabar berita.

"Sering lah kemarin orang datang foto rumah ini. Sekarang kakak (saya) sudah malas lagi. Dah bosan kakak. Kalau memang dapat bantu, kakak mohonlah. Kalay musim angin utara ini yang tidak tahan," terangnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah dinding rumah tersebut telah berlobang. Bahkan, mirisnya lagi, sejumlah lobang tersebut ia sumbatkan dengan kantong pelastik guna menghalangi air dan angin malam masuk kedalam rumah. 

 

Ruzi Wiranata

Halaman :

Berita Lainnya

Index