WASPADA... Kembali Modus Penipuan Via Facebook Terjadi di Bengkalis

WASPADA... Kembali Modus Penipuan Via Facebook Terjadi di Bengkalis

HARIANRIAU.CO, BENGKALIS - Modus penipuan via Facebook kembali marak. Beberapa hari terakhir, sejumlah warga Mandau kecamatan Bengkalis mengaku nyaris menjadi sasaran penipuan akun Facebook tertentu yang meminta sejumlah uang dengan dalih aneka keperluan.

Akun Facebook yang digunakan menggunakan nama tokoh-tokoh publik yang cukup dikenal luas atau memiliki jabatan penting di pemerintahan maupun partai politik. Hampir dipastikan, seperti yang sudah-sudah, akun tersebut abal-abal, atau akun asli yang diretas.

Belum lama ini muncul Akun Facebook yang mengatasnamakan Istri Bupati Bengkalis Kasmarni Amril yang meminjam uang kepada salah satu pengguna Facebook yang membuat heboh seluruh masyarakat Bengkalis.

Namun, kali ini muncul Akun Facebook baru mengatasnamakan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis dari Fraksi PKS, Abi Bahrun Muhammad Ya'coeb yang meminta sejumlah uang kepada salah satu pengguna Facebokk.

Erwanto Aman mengaku dua hari yang lalu mendapatkan Pesan Facebook (Messenger) dari akun Facebook Abi Bahrun Muhammad Ya'coeb dengan meminta mengirimkan sejumlah uang.

"Akun Facebook tersebut meminjam uang kepada saya sebesar Rp.1jt," ungkapnya, Sabtu, 21 Januari 2017.

Namun Erwanto merasa curiga atas pesan Facebook tersebut, ditambah lagi rekening yang dituju tidak atas nama asli pemilik akun Facebook, melainkan atas nama Eka di Bank BCA dengan nomor rekening 800-036-1193,

"Mana mungkin seorang anggota DPRD Kabupaten Bengkalis meminjam uang ke saya, apalagi rekeningnya juga bukan atas nama Abi Bahrun," jelasnya.

Erwanto menghimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada dengan modus penipuan di dunia maya Facebook mengatasnamakan para pejabat yang acap kali terjadi.

"Dengan kejadian ini, agar bisa di ambil pelajaran, waspada dengan modus penipuan di dunia maya Facebook, apalagi yang mengatasnamakan pejabat," sebutnya.

Terpisah, Abi Bahrun Muhammad Ya'coeb membantah bahwa itu adalah akun Facebook miliknya dan mengatakan itu adalah akun palsu dan penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

"Walaikumsalam, ini palsu ini dinda, mohon bantuan untuk menutup (Blokir) akun palsu itu dinda," singkat Abi Bahrun melalui pesan WhatsApp (WA), Sabtu, 21 Januari 2017.

Abi Bahrun juga meminta kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah percaya jika menemukan akun Facebook palsu yang mengatasnamakan dirinya maupun pejabat lainnya.

"Jangan mudah percaya, jika menemukan segera menghubungi pihak bersangkutan, untuk mengetahui kebenarannya, agar tidak terjadi tindak penipuan,"pungkasnya.

 

Iskandar 

Halaman :

Berita Lainnya

Index