Pemko Dumai Beli Mobil Mewah, Ini Reaksi Mahasiswa

Pemko Dumai Beli Mobil Mewah, Ini Reaksi Mahasiswa
Mobil Toyota Alphard Hybrid 4x4 senilai Rp1,6 miliar yang dibeli oleh Pemko Dumai

HARIANRIAU.CO, DUMAI - Pembelian mobil merk Toyota jenis Alphard 2.5 G Hybrid 4x4 oleh Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016, sebesar Rp1.678.000.000,-, tuai reaksi dari mahasiswa di Kota Dumai, Riau.

Seperti dikatakan Kabid PA HMI Cabang Dumai Ilham Ma'arif, dimana Pemko Dumai membeli mobil operasional di saat yang tidak tepat. Dimana kondisi keuangan Pemko Dumai sedang tidak bagus, apalagi APBD 2016 mengalami defisit sebesar Rp200 miliar.

"Disaat anggaran defisit, Pemko Dumai malah membeli mobil yang harganya cukup fantastis. Apalagi dengan kondisi Kota Dumai yang masih butuh sentuhan pembangunan infrastruktur. Dimana kondisi jalan masih banyak yang butuh perbaikan," ujarnya, Sabtu, 21 Januari 2017.

Dikatakanya, pemerintah daerah tidak sadar diri dengan kondisi 'dompet' (anggaran) yang lebih mementingkan gaya, dari pada kemaslahatan masyarakat bersama. Kondisi anggaran 2016 yang butuh perbaikan, seharusnya dilakukan peningkatan yang lebih baik, bukan membeli mobil yang harganya lumanyan besar.

"Kita sendiri tidak mempermasalahkan kebijakan walikota dengan membeli mobil tersebut. Tapi, membeli mobil di saat yang tidak tepat. Kalau sudah berlebih dan semua pembangunan terlaksana dengan baik, itu (mobil) dibeli tidak akan jadi masalah," ungkapnya.

Dirinya juga berharap Pemko Dumai tidak mengulangi hal tersebut. Agar tidak terlalu memaksakan kehendak dengan membeli mobil yang seharusnya anggaran itu bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih penting lainnya.

"Apalagi kendaraan operasional ini alasannya untuk antar jemput tamu penting," jelasnya.

pembelian mobil tersebut melalui website LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kota Dumai tertera pengadaan kendaraan dinas/operasional oleh satuan kerja Sekretariat Daerah Kota Dumai dengan pagu Rp1,7 miliar pada anggaran APBD 2016. Pengadaan yang sudah dilelang dengan sistim gugur ini dimenangkan CV Kalyla Primatama dengan harga penawaran Rp1.678.000.000,-.


Sumber: goriau

Halaman :

Berita Lainnya

Index