Jumlah Penerima Rasta Dumai Berkurang

Jumlah Penerima Rasta Dumai Berkurang
Ilustrasi

DUMAI - Kepala Perum Badan Urusan Logistik Kota Dumai A Faizal Ashari Rambe menyebutkan, jumlah keluarga penerima manfaat beras sejahtera tahun 2017 berkurang jadi 8.481 keluarga, atau menurun 942 keluarga dari sebelumnya 9.423 kepala keluarga.

Penurunan jumlah KPM rasta ini diketahui dari hasil rapat koordinasi Bulog wilayah Provinsi Riau bersama Kementerian Sosial setempat beberapa waktu lalu.

"Kuota penerima rasta di dumai ini belum dapat dipastikan apakah sudah final atau masih akan dilakukan verifikasi ulang oleh instansi terkait," kata Faizal belum lama kepada pers.

Pelaksanaan program rasta 2017 atau sebelumnya disebut beras miskin (Raskin), dia menyebut Bulog belum dapat melaksanakan distribusi tahap awal karena masih menunggu pagu anggaran dari pemerintah pusat.

Distribusi baru akan dilakukan setelah petunjuk rencana anggaran turun dari pusat, dan Bulog segera berkoordinasi dengan instansi pemerintah daerah setempat.

Sementara untuk distribusi jatah rasta pada 2016 lalu, Bulog Dumai menyelesaikan penyaluran dalam empat tahapan dengan total kurang lebih 1.696 ton per tahun, atau 141 ton per bulan.

"Tahap awal distribusi rasta 2017 masih menunggu pagu anggaran pusat, sedangkan penyaluran 2016 telah kita selesaikan dengan baik dan lancar berkat dukungan pemerintah daerah dan aparat terkait," sebutnya.

Pendistribusian rasta Bulog Dumai hanya meliputi dua wilayah kerja, yaitu Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir, dilakukan dengan bekerjasama pemerintah daerah setempat yang menggratiskan untuk warganya.

Stok cadangan beras pemerintah di gudang Bulog Dumai sebanyak 10.871 ton, diprediksi bisa mencukupi kebutuhan pangan hingga empat bulan kedepan bagi Riau dan setahun untuk Dumai. (Mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index