INDRAGIRI HILIR – Selain membangun tanggun sepanjang 400 KM dengan pola swakelola, tahun 2017 ini Pemerintah Daerah Indragiri Hilir kembali melakukan pengadaan satu unit eksavator untuk di kecamatan.
“Sampai akhir 2016 lalu, kita memiliki 16 unit eskavator di kecamatan. Untuk tahun 2017 ini kita kembali merencanakan pengadaan satu unit eksavator,” tutur Ketua Komisi II DPRD Indragiri Hilir, Junaidi, Kamis, 9 Februari 2017, di Tembilahan.
BACA: 2017, 400 KM Tanggul di Inhil akan Dibanggun dengan Swakelola
Junaidi menuturkan dengan adanya eskavator tersebut sangat membantu untuk perbaikan perkebunan kelapa masyarakat. Dimana, saat ini pemerintah daerah mulai menggeser pola kontraktual ke swakelola.
“Berpikir sederhana saja kalau satu eskavator bias bekerja 1 bulan 4 KM bearti 10 bulan 40 KM. Jadi jika 16 unit eskavator tersebut beroperasi optimal dalam 10 bulan kita bisa membangun 640 KM tanggul,” tuturnya.
Politisi Golkar ini juga menilai pola yang dilakukan pada 2017 ini sangat efektif. “Hari ini juga yang kontraktual eskavatornya yang itu-itu saja yang keliling kok. Dibandingkan dengan jumlah kita lebih banyak yang punya kita. Saya yakin jika ini berjalan dengan baik, regulasinya dengan baik ini bias terkejar,” pungkasnya.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
