Suami di Meranti Pergoki Istrinya Selingkuh dengan Brondong di Wisma

Suami di Meranti Pergoki Istrinya Selingkuh dengan Brondong di Wisma

MERANTI - Seorang suami berinisial Ma (65) kaget bukan kepalang  saat menggrebek salah satu kamar di Wisma Dyva Jalan Diponegoro Selatpanjang, Jumat (10/2/2017) sekira pukul 03.00 WIB dinihari.

Di dalam kamar itu, Ia mendapati istrinya tengah bersama seorang laki-laki berondong berusia 23 tahun.

Ma ketika ditemui di Polsek Tebingtinggi mengaku sudah lama menaruh curiga kepada perempuan yang dinikahinya tahun 2000 itu. Waktu itu, kata Ma, istrinya Wa (40) tidak pernah lagi tidur di rumah sejak Januari 2017. Kalau pun pulang, Wa hanya sebentar dan itupun pada siang hari.

"Dia (Wa) tak lagi tidur di rumah sejak Januari," kata Ma kepada sejumlah awak media.

Diceritakannya lagi, istrinya mengabarkan kepada anaknya bahwa Ia pergi ke Belitung Kecamatan Merbau untuk menghadiri acara.

Lalu, Kamis (9/2/2017) Wa mengirim pesan singkat ke anaknya yang mengabarkan bahwa dirinya sudah kembali ke Selatpanjang. Namun, Wa tak juga pulang ke rumah.

Ditambahkan Ma, pukul 02.30 WIB dinihari Jumat, Ia dikabarkan oleh salah seorang anaknya bahwa istrinya Wa sedang berada di Wisma Dyva Jalan Diponegoro Selatpanjang. Takut terjadi apa-apa saat penggerebekan, Ma menghubungi pihak Polsek Tebingtinggi untuk ikut bersama dinihari itu.

Di salah satu kamar, Ma kaget bukan kepalang. Ia mendapati istrinya berada bersama laki-laki yang tak Ia kenal. Wa dikabarkan sudah berbaju lengkap namun terlihat tidak rapi, sementara laki-laki berinisial Ra hanya mengenakan handuk.

"Saya emosi, saya tak mau ikut sampai ke dalam kamar. Saya minta keduanya dihukum atas perbuatan yang memalukan ini," kata Ma.

Menurut salah seorang petugas di wisma tersebut, Wa dalam satu minggu menginap sebanyak 2 kali. Bahkan, disebut-sebut sepanjang 2017 ini dia sudah 21 kali menginap di sana dengan pasangannya itu.

Berdasarkan info yang dihimpun, Wa merupakan salah seorang perempuan yang aktif berorganisasi. Di beberapa kesempatan Wa mengatakan bahwa Ia merupakan ketua salah satu LSM, lembaga pengawas pejabat negara yang juga pernah berkantor di Jalan Imam Bonjol Selatpanjang.

Hasil penelusuran, ke LSM yang diklaim Wa, membenarkan bahwa Wa memang memiliki KTA. Namun, surat tugas Wa dikatakan sudah berakhir sejak beberapa tahun belakangan. Wa juga dikabarkan memiliki surat tugas dari salah satu media.

Hingga saat ini, Wa dan Ra masih berada di Polsek Tebingtinggi untuk menjalani pemeriksaan. (hlr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index