RIYADH - Di film-film genre sains-fiksi, kerap dimunculkan teknologi ponsel yang dapat hancur dengan sendirinya. Rupanya teknologi tersebut sedang dikembangkan para peneliti.
Sebagaimana dikutip dari BGR, Minggu (12/2/2017), ponsel yang bisa hancur sendiri akan bekerja dengan menyalurkan aliran listrik dari baterai ke elektroda. Akibatnya. perangkat akan memanas dan memicu perilisan bahan polimer dan merusaknya.
"Pelepasan polimer lebih banyak menyebabkan tensi yang lebih tinggi pada bahan silikon yang tipis dan dapat merusaknya," ungkap Muhammad Mustafa Husein, ilmuwan di Universitas King Abdullah.
Salah satu hal yang menarik dari teknologi yang terinspirasi dari film mata-mata ini adalah perangkat ponsel tak harus berada di tangan pemiliknya.
Tim dari Universitas King Abdullah dikatakan telah melakukan percobaan dengan menggunakan sejumlah pemicu termasuk GPS. Dengan bantuan alat pelacak tersebut, ponsel dapat merusak dirinya sendiri dalam jarak tertentu.
Selain itu, mereka juga telah mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lainnya sebagai pemicu ledakan menggunakan password.
Untuk saat ini, teknologi ponsel yang dapat menghancurkan dirinya sendiri tersebut masih dalam tahap uji coba dan berbentuk prototipe.
Tim peneliti berharap kemampuan self-destructing ponsel buatannya tak hanya dapat menghancurkan chip, namun juga ruang penyimpanan dan komponen lainnya. (HLR)
.jpeg)
