1999: Debut Kontroversial Nwankwo Kanu di Arsenal

1999: Debut Kontroversial Nwankwo Kanu di Arsenal

LONDON - Pada hari ini, 13 Februari 1999 silam, striker asal Nigeria, Nwankwo Kanu, membuat debut kontroversial bagi Arsenal. Striker jangkung itu memiliki andil besar atas kemenangan 2-1 The Gunners dari Sheffield United di putaran kelima Piala FA.

Kala itu, Kanu yang masih berusia 22 tahun baru saja didatangkan dari Inter Milan pada bursa transfer Januari. Ia pun langsung dimasukkan Arsene Wenger ke dalam skuat Arsenal meski mengawali debutnya dari bangku cadangan.

Pada laga tersebut, Arsenal berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol Patrick Vieira menit ke-28. Namun, Sheffield berhasil menyamakan kedudukan usai turun minum berkat gol Marcelo menit ke-48.

Debut kontroversial Kanu pun baru dimulai pada menit ke-66. Saat laga di waktu normal tersisa 10 menit lagi, para pemain Sheffield membuang bola karena melihat Dennis Bergkamp cedera.

Perangkat pertandingan pun menghentikan sejenak laga untuk membiarkan Bergkamp mendapat perawatan. Usai itu, Ray Parlour pun melakukan lemparan ke dalam dan para pemain Sheffield berharap mendapatkan bola kembali.

Namun, apa yang terjadi? Bola lemparan ke dalam tersebut diterima Kanu yang langsung memberikan umpan silang kepada Marc Overmars. Pemain asal Belanda tersebut pun langsung mencetak gol dengan mudah ke gawang Sheffield.

Sontak gol tersebut mengundang protes dari para pemain dan staf Sheffield United. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut yang membuat Arsenal menang dengan skor 2-1 hingga akhir laga.

Usia pertandingan, Wenger menyetujui jika gol tersebut dicetak dengan cara yang tidak adil. Manajer Arsenal itu pun meminta FA untuk menggelar laga ulangan putaran kelima tersebut.

Setelah dicermati FA, Federasi Sepak Bola Inggris itu pun menyetujui diadakan laga ulangan 10 hari kemudian di Highbury. Arsenal pun kembali memenangi pertandingan tersebut oleh gol Thierry Henry yang juga mencetak gol kontroversial ke gawang Republik Irlandia di Kualifikasi Piala Dunia 2010. (MTN)

Halaman :

Berita Lainnya

Index