Tenaga Penyuluh di Inhil Masih Kurang

Tenaga Penyuluh di Inhil Masih Kurang
Ilustrasi

INDRAGIRI HILIR - Jumlah tenaga penyuluh di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ini masih kurang. Oleh sebab itu, para penyuluh harus memaksimalkannya tenaga penyuluh yang ada dan harus intens berkoordinasi dengan petani.

Walau tak disebutkan jumlah tenaga penyuluh oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Inhil, H Fazar Husin, namun bila dibandingkan dengan jumlah desa masih dirasakan sangat kurang.

“Ini yang perlu kita carikan solusinya, bagai mana bisa memaksimalakan tenaga yang ada agar hasil pertanian semakin meningkat,” jelasnya, baru-baru ini.

Untuk mensiasati kekurangan tenaga penyuluh, beberapa waktu lalu, BP2KP membuat strategi, antara lain 1 penyuluh membawahi 2 desa. Dengan demikian paling tidak bisa membantu bagi desa dan kelurahan yang selam ini belum terdapat penyuluh.

Persoalan lain adalah, mengenai status para penyuluh. Tidak semua tenaga penyuluh berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Artinya ada pula di antara mereka yang berstatus sebagai tenaga harian lepas.

Meski demikian BP2KP tetap memaksimalkan seluruh potensi yang ada. Tenaga penyuluh tersebut harus intens berkoordinasi dengan petani yang ada di bawah desa dan kelurahan binaan mereka.

“Sebagian besar petani sudah menguasai ilmu pertanian. Tapi mereka tetap membutuhkan penyuluh,” jelasnya. (RPC)

Halaman :

Berita Lainnya

Index