Hancurkan ISIS, Amerika dan Turki Sepakat Satukan Kekuatan

Hancurkan ISIS, Amerika dan Turki Sepakat Satukan Kekuatan

Upaya untuk menghancurkan wilayah kekuatan dan mempreteli kekuasaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terus berlangsung. Turki dan Amerika Serikat sepakat untuk mengerahkan kekuatan militer mereka untuk menghancurkan kelompok teror tersebut dari muka bumi.

Dilansir merdeka, Menlu Turki Mevlut Cavusoglu telah mendiskusikan rencana penyerangan itu dengan Menlu AS Rex Tillerson dan Menlu Rusia. Pertemuan itu dilakukan di sela-sela pertemuan G20 untuk membahas perkembangan di Timur Tengah, termasuk Suriah dan Irak.

Pertemuan juga dilakukan Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Joseph Dunford dengan menemui pimpinan angkatan bersenjata Turki Jenderal Hulusi Akar di Pangkalan Udara Incirlik.

Turki dan Rusia sama-sama berusaha mencari dukungan internasional terkait konflik di Suriah, sebagai tindak lanjut pertemuan di Astana, Kazakhstan. Pertemuan yang berlangsung beberapa waktu lalu ini tidak menghasilkan kesepakatan apapun soal perdamaian di negara itu.

Dalam pertemuan tersebut, Cavusoglu menjelaskan kepada Tillerson untuk tidak memberikan dukungan terhadap Partai Persatuan Demokratik (PYD) dan Unit Pelindungan Rakyat (YPG).

Hal yang sama juga dibicarakan Dunford dan Akar di Lanud Incirlik, di mana Turki menolak keras keterlibatan militan Kurdi untuk membebaskan Raqqa. Keduanya juga berencana menggelar operasi tersebut dalam waktu dekat.

"Operasi ini adalah untuk mengambil kontrol atas al-Bab yang sudah mendekati akhir dan ISIS mengalami kehancuran total," demikian keterangan resmi militer Turki.

Kota kecil al-Bab kini berada dikepung dari berbagai sisi. Di bagian utara Turki terus menekan ISIS, sementara tentara Assad menyerang dari selatan. Pasukan pemberontak juga melakukan penyerangan di bagian barat kota itu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index