Indra Muchlis Adnan Beberkan Tiga Politisi yang Menzaliminya

Indra Muchlis Adnan Beberkan Tiga Politisi yang Menzaliminya

PEKANBARU - Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Indra Muchlis Adnan, tidak akan menggunakan partai berlambang pohon beringin sebagai perahu politiknya pada suksesi gubernur Riau 2018.

Ia lebih memilih maju lewat jalur independen ketimbang memakai partainya. Alasannya, ia sudah dizalimi kawan separtainya di Golkar.

Beberapa nama dibeberkan Indra. Nama-nama itu dituduh menzaliminya sewaktu ia dilengserkan dari Ketua DPD I Partai Golkar Riau tahun 2012 lalu. Siapakah mereka?

Seperti dilansir cakaplah, Indra menyebutnya ada beberapa nama. Di antaranya, mantan Ketua DPRD Riau Suparman, mantan Gubernur Riau Annas Maamun dan Rusli Zainal.

"Saya itu dulu dizalimi sehingga saya dilengserkan dari Ketua Golkar Riau. Padahal saya tidak ada salah waktu itu. Dan sekarang, orang-orang yang menzalimi saya itu masuk penjara semua," cakap Indra.

Tidak itu saja, Indra juga menyebut nama mantan Ketum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

"Aburizal Bakrie juga termasuk menzalimi saya. Dan kita lihat sekarang dia turun dari kursi ketua Golkar secara tidak enak," cakap Indra lagi.

Karena itu, Indra mengatakan bahwa sebaiknya dalam berpolitik itu tidak menzalimi orang.

"Berpolitik itu sebaiknya dengan cerdas, jangan menzalimi orang. Kalau menzalimi orang nanti ada saja yang membalasnya," kata Indra lagi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index