ADVERTORIAL

Pelajar SMP Ini Sedekahkan Hasil Ngamen Kepada Warga Kurang Mampu

Pelajar SMP Ini Sedekahkan Hasil Ngamen Kepada Warga Kurang Mampu

INDRAGIRI HILIR - Ilham Rahmadilla, seorang pelajar kelas VII SMP Negeri 1 Tembilahan Hulu banyak mata mulai melototinya. Bagaimana tidak, bocah berbadan kurus ini muncul dikeramaian sebagai pengamen cilik yang handal.

Biasanya, akitifitas ngamen putra dari pasangan Yudi Yolando (38) dan Faridah (42) itu berlangsung dimalam hari setelah Shalat Isya. Sasarannya di tempat keramaian, seperti Caffe, rumah makan dan lain sebagainya.

Usianya baru beranjak 13 tahun, namun talentanya memainkan Gitar dan Harmonika sudah sangat fasih. Biasanya, warga Jalan Budiman Gg Silaturahim 3 Tembilahan ini melantunkan lagu-lagu karya Iwan Fals dan Ebiet G Ade.

"Saya termotivasi mengamen sebagai wahana melatih mental dan sudah berlangsung sejak Desember 2016. Belajar musik ini mulai dari kelas 4 SD yang diajari olah ayah," jawabnya, Selasa (21/2/2017).

Dalam sehari, pengamen berpakaian rapi ini mengaku memperoleh sangat bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu.

"Di sekolah belum pernah mendapatkan prestasi karena belum pernah ikut perlombaan. Sebab ketika kelas VI SD, kami tidak direstui oleh guru sebab harus fokus pada ujuan akhir sekolah. Dan di SMP, katanya saya akan diikutsertakan dalam olimpiade antar sekolah pada bidang seni," tuturnya.

Sementara itu, ibunda Ilham, Paridah menyebutkan, ia akan selalu mendukung kehendak anaknya selagi dalam batas wajar. Ilham ini katanya merupakan anak pertama yang terlahir kembar, kembarannya lebih cenderung dibidang olahraga khususnya badminton, namanya Qodri Rahmadhani.

Kepada Ilham, ia berharap untuk selalu menjadi anak yang berbakti kepada keluarga dan bangsa.

"Saya harap agar dia tidak berperilaku menyimpang seperti mengelem. Saya memberi kebebasan namun ada batasannya. Saya memberikan kesempatan agar dia bisa mengekspresikan dirinya sendiri. Saya juga selalu berkata kepada Ilham agar jadi diri sendiri dan dikenal karena diri sendiri, bukan karena orang di belakangnya," paparnya.

Dan hasil dari mengamen, tambahnya, Ilham selalu menyerahkan hasilnya kepada orang tua untuk dibuatkan nasi bungkus dan dibagi kepada orang-orang yang membutuhkan.

"Saya pernah berpesan kepadanya agar tidak memikirkan uangnya, namun bermanfaat untuk membuat senang orang lain yang tidak mampu. Dan itu dilakukannya," terang Sang Ibu.

Dijadikan Sebagai Anak Angkat

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Marlis Syarif berjanji akan membiayai segala keperluan Ilham Rahmadilla.

"Kami akan membiayai segala keperluan sekolah Ilham hingga perguruan tinggi. Dan keperluan bulanannya juga akan dibantu," katanya saat menyambut silaturrahmi Ilham beserta orang tua, di ruang kerjanya, Selasa (21/2/2017).

Dan kala itu juga, Kabag Humas dan Protokol menyatakan bahwa Ilham adalah anak angkatnya. Sebab, ia cukup terharu atas kemuliaan Ilham dalam beraktifitas.

Kepada Ilham, ia berpesan agar lebih giat belajar dan meningkatkan prestasi belajar di sekolah. Ilham juga diminta agar mengikuti program magrib mengaji sebelum turun mengamen serta sudah pulang ke rumah paling lambat pukul 21.30 WIB.

"Pada awalnya, saya cukup terkejut bertemu dengan orangtua Ilham karena kami masih memiliki ikatan keluarga. Semoga apa yang dicita-citakan Ilham dapat tercapai dan membuat bangga kedua orangtua, keluarga, saudara serta bangsa dan negara," imbuhnya.

Bahkan sebelumnya, Kasat Res Narkoba Polres Inhil, AKP Bachtiar sempat berkomentar bahwa sosok Ilham bisa dijadikan sebagai generasi muda tanpa ngelem.

Hal tersebut disampaikan setelah menyaksikan secara langsung penampilan Ilham di salah satu Caffe di Tembilahan.

"Sekarang ini kasus ngelem sedang marak. Sebenarnya, si pengamen cilik ini adalah contoh baik atas para pelaku ngelem, dia beraktifitas sesuai keahlian tidak mesti ngelem," tandasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index