HARIANRIAU.CO PELALAWAN - Diduga karena hendak memindahkan saudaranya, mantan anggota Dewan periode sebelumnya, Darmawan, dikeroyok oleh dua oknum warga Pangkalan Bunut, Selasa (16/2/2016).
Buntut kejadian ini membuat Darmawan mengalami luka memar di pelipis kanan dan bercak biru di bagian bahu.
Ini disampaikan korban pengeroyokan, Darmawan, Rabu (17/2/2016). Menurutnya, peristiwa pemukulan itu terjadi di rumahnya sendiri pada Selasa siang kemarin (16/2/2016).
"Siang itu, saya didatangi S di rumah. Setelah bertemu, sesaat kemudian, S langsung menelpon AR yang lebih akrab dipanggil AK di Bunut.
Lanjutnya, pada saat dikeroyok itu dirinya sudah menyatakan minta ampun pada kedua pelaku itu. Namun kedua pelaku tersebut tak mengindahkannya, dan dalam kondisi terjepit itu, ia akan lari keluar rumah tapi AR segera mengunci pintu rumah.
"Alhasil, saya jadi bulan-bulanan mereka berdua," kata Darmawan seraya menunjukkan luka memar di pelipis kanan dan bercak biri di bagian bahu.
Atas kejadian ini, katanya, ia langsung melapor ke Polsek Bunut. Tak hanya itu, ia juga telah berobat ke Puskesmas. Kini kasus pemukulan tersebut sudah ditangani oleh Polres Pelalawan.
Kapolsek Bunut sendiri, AKP Sahala Marpaung, saat ditanya soal ini menjelaskan bahwa persoalan ini sudah diserahkan ke Polres guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Begitu juga hasil visum dari Puskesmas, sudah kita serahkan ke Polres," katanya. (Dedi)
.jpeg)
