INDRAGIRI HILIR - Kamariah (70) nenek yang tinggal di emperan ruko dengan seorang putranya Udin (54) di Tembilahan akhirnya mendapatman tempat istirahat yang layak di Rumah Singgah Jalan Bunga, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.
BACA: Tinggal di Emperan Ruko, Udin Juga Rawat Ibunya yang Lumpuh
Namun sayangnya, Kamariah hanya bisa ditampung di Rumah Singgah tersebut selama tiga hari saja.
"Di Rumah Singgah ini hanya bisa tiga hari saja," kata Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial, Dinsos Indragiri Hilir Syaiful Kelana, Selasa (28/2/2017) saat dijumpai di ruang kerjanya.
Kamariah sudah 3 bulan tinggal di teras sebuah ruko Pasar Jongkok Tembilahan. Wanita lanjut usia ini tak sendiri, ia bersama seorang putranya, Udin.
Ironisnya, kondisi tempat tinggal keduanya ini jauh dari kata layak. Bagaimana tidak, selain tempat terbuka dan berukuran kecil, tempat dirinya menumpang tinggal itu juga rawan kebanjiran disaat air pasang tinggi.
Lebih mirisnya, kondisi wanita Lansia tersebut sedang lumpuh sehingga tidak mampu beraktifitas. Sedangkan Udin sendiri, kesehariannya hanya menyandarkan penghasilan sebagai penarik becak yang pendapatannya juga tidak memadai. Dalam sehari, Udin mengaku paling banyak hanya mendapatkan rezki sekitar Rp 30 ribu.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
