PEKANBARU - Rencana Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemko Pekanbaru membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan ditolak Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru.
PJ Walikota Pekanbaru Edwar Sanger menilai rencana pembentukan Satgas Kebersihan tersebut kurang tepat. Mengingat Pekanbaru tidaklah terlalu besar untuk mengawasi persoalan sampah.
"Pekanbaru ini kan tidak terlalu besar, jadi tak perlulah membentuk Satgas. Siapa yang diberikan tanggung jawab itu saja yang diintruksikan untuk turun ke lapangan," kata Edwar di Pekanbaru, Rabu (1/3/2017).
Edwar menyebut petugas di DLHK yang seharusnya lebih banyak di lapangan, bukan di kantor. Dengan turun ke lapangan, maka petugas bisa melihat kondisi dilapangan. Jadi petugas tidak hanya menerima laporan saja.
"Saya berharap Kepala DLHK juga demikian, turun kelapangan," kata dia.
Edwar mengintruksikan DLHK untuk menggerakkan pasukan kebersihan. Ia berharap seluruh petugas kebesihan dapat dioptimalkan dengan baik. Termasuk untuk mengawasi jalannya Perda sampah di lapangan.
"Kita imbaulah kawan-kawan THL kebersihan ini untuk bekerja maksimal. Jangan hanya menuntut hak saja yang cepat, kewajibannya juga harus dilaksanakan dengan baik juga," katanya.
Diberitakan sebelumnya, DLHK Kota Pekanbaru bakal membentuk Satgas Kebersihan. Satgas ini nantinya akan bertugas untuk menindak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. (Hlr)
.jpeg)
