Tak Ada Duanya, Inilah Cinta Tulus Abu Bakar untuk Sang Kekasih

Tak Ada Duanya, Inilah Cinta Tulus Abu Bakar untuk Sang Kekasih

Ummat Islam di seluruh dunia pasti tak akan pernah melupakan sosok yang satu ini. Seorang sahabat luar biasa, sekaligus khalifah pertama Islam setelah Rasulullah Shalallahu Alahi Wasallam wafat. Ia adalah Abu Bakar As-Shiddiq.

Sahabat yang telah mencontohkan bagaimana cara mencintai sang kekasih, Rasulullah Shalallahu Alahi Wasallam.

Saat Abu Bakar belum mengenal Islam, ia adalah sosok yang telah dekat dengan Rasulullah Shalallahu Alahi Wasallam. Bahkan dia adalah orang pertama yang menyatakan diri mengikuti Rasulullah masuk Islam.

Bahkan dalam sebuah kisah diceritakan, Abu Bakar rela dipukul agar Rasulullah tidak dipukul. Beliau pingsan, dan ketika sadar yang ditanyakan adalah Rasulullah Shalallahu Alahi Wasallam.

Dalam kesehariannya, Abu Bakar adalah seorang lelaki yang lembut hatinya saat membaca Alqur'an. Bahkan orang-orang kafir Quraisy mengeluh kepada Ibnu Dhughnah, agar ia meminta Abu Bakar membaca Alqur'an di dalam rumahnya, tidak di halaman rumah, apalagi di tempat umum.

Hal ini dilakukan karena mereka khawatir istri dan anaknya terpengaruh lantunan ayat suci yang dibaca oleh Abu Bakar.

Tatkala Rasulullah sakit menjelang wafat, Sang Nabi meminta Abu Bakar mengimami kaum muslimin. Lalu Aisyah mengomentari hal itu, "Sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang yang sangat lembut, apabila ia membaca Alqur'an, ia tak mampu menahan tangisnya." Aisyah khawatir kalau hal itu mengganggu para jamaah. Namun Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tetap memerintahkan agar Abu Bakar tetap mengimami kaum muslimin. (Hac)

Halaman :

Berita Lainnya

Index