Gara-gara Ukur Tanah, Pria Dibacok Keluarga Sendiri

Gara-gara Ukur Tanah, Pria Dibacok Keluarga Sendiri
Ilustrasi

NTT - Papi Omtovianus (31) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Me'e Abraham. Dimana pembacokan ini terjadi diduga karena persoalan urusan tanah warga.

"Tersangka ini masih ada hubungan keluarga dengan korban, untuk masalah motif apakah itu soal tanah atau lainnya, sedang didalami oleh penyidik," Wakapolres Rote Ndao, Kompol Johanis Chiatian Tanauw, Jumat (3/3/2017).

Masih lanjut Waka polres Rote Ndao mengatakan penyidik saat ini masih memeriksa intensif tersangka. Polisi terus menggali keterangan dari tersangka.

"Untuk motif, itu masalah tanah, korban Me'e ini dengan orang - orang ukur tanah, lalu tiba-tiba Papi (tersangka, red) datang dan tegur-tegur Me'e lalu mereka saling bentengkar namun Me'e langsung memukul dan melempar Papi dengan Kayu. Namun dengan spontan tersangka lansung balas dengan potong Me'e mengunakan parang, oleh karena itu dari polres masih digali terus oleh penyidik. Malam ini penyidik akan mengembangkan trus jangan sampai ada motif lain," ujar Chistian

Akibat kejadian tersebut, Me'e mengalami luka serius dibagian kepala samping telinga kiri, luka dibagian dagu, dan bahu.

Saat ditanya apakah Papi adalah pelaku tunggal atau ada keterlibatan orang lain, Christian belum bisa membeberkan lebih detil. "Iya, makanya ini masih kita kembangkan terus dan untuk tersangka polres sudah tahan di sebagai tersangka," lanjut nya.

Kami, lanjutnya, sudah mintai keterangan beberapa saksi di TKP oleh polisi sejak kejadian, saksi-saksi ini juga adalah masyarakat di desa oebatu, kecamatan rote barat daya.

"Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan Papi Oktivianus sebagai tersangka"ucapnya.

Dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan maka Waka polres Rote Ndao Christian memerintahkan Anggota dari polres dan polsek rote barat daya untuk berjaga-jaga di TKP dan juga RSUD Ba'a.

Dance Henukh Rote

Halaman :

Berita Lainnya

Index