PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyebutkan 7.615 jiwa di Kabupaten Rokan Hulu terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Rokan dan Batang Lubuh.
"Banjir terjadi di tiga kecamatan dan merendam tujuh desa, " kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger di Pekanbaru, Selasa.
Edwar menuturkan berdasarkan laporan pada hari ini banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir terpantau di Kecamatan Bonai Darussalam, Tambusai dan Rambah Hilir.
Di Kecamatan Bonai Darussalam tercatat sebanyak empat desa yang terendam banjir yakni Teluk Sono, Kasang Mungkal, Sontang dan Kasang Padang.
Di Desa Teluk Sono tercatat sebanyak 257 jiwa terdampak banjir dengan tinggi permukaan air mencapa 1,2 meter, Desa Kasang Mungkal tercatat 3.036 jiwa terdampak banjir, Desa Kasang Padang tercatat 828 jiwa terdampak banjir.
"Sementara Desa Sontang merupakan desa terparah yang terdampak banjir dengan 5.336 jiwa terdampak banjir," tuturnya.
Ia menjelaskan banjir yang terjadi di Kecamatan Tambusai terjadi di Desa Lubuk Soting dan Talikumain. Sebanyak 228 jiwa terdampak banjir di kedua desa tersebut.
"Terakhir banjir terjadi di Kecamatan Rambh Hilir tepatnya di Desa Rambah Hilir Timur. Sebanyak 195 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian mencapai satu meter," jelasnya.
Dia menjelaskan BPBD Rokan Hulu bersama kepolisian dan TNI telah menurunkan perahu karet untuk membantu dan mendata korban banjir. Banjir melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Riau dalam beberapa hari terakhir.
Selain Rokan Hulu, banjir terjadi di Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Kampar. Pemerintah Provinsi Riau telah berupaya membantu korban banjir dengan melakukan evakuasi dan menyalurkan logistik. (ANT)
.jpeg)
