INDRAGIRI HILIR - Hingga saat ini, Pasar Mumbang Kelapa yang berada di Ibukota Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir belum beroperasi secara maksimal.
Pasar yang dibangun dengan anggaran Rp1,7 M tersebut hanya satu kios pangkas rambut yabg baru beroperasi.
Dilapangan, beredar isu bahwa beredar isu hak pakai kios-kios pasar Mumbang Kelapa tersebut ada yang diperjual belikan dengan nilai yang sangat fantastis hingga Rp30 juta rupiah untuk satu kios.
"Katanya ada yang mau jual (kios Pasar Mumbang Kelapa, red) 30 juta kalo ada yang mau," ujar sumber belum lama ini.
Sangat disayangkan, karena desas desus praktek kotor yang menjadi sorotan masyarakat tersebut membuat bangunan megah itu seakan terbengkalai.
Camat Gaung Anak Serka, Ijmi ketika dikonfirmasi mengungkapkan dirinya tidak mengetahui perihal tersebut. Jika memang benar terjadi, Ijmi akan menindak tegas dengan menarik kembali hak pakai.
"Saya tidak tahu itu, kalo ada kita akan tindak tegas, saya tidak mau ada yang kayak gitu (diperjual belikan)," tegas Ijmi ketika berbincang diruang kerjanya bersama awak media. Jumat (10/03/2017).
Lebih lanjut Ijmi menambahkan dalam waktu dekat Pasar tersebut akan segera ditempati dan difungsikan secara maksimal, untuk tarif restribusi Ijmi mengatakan akan mengacu sesuai denga Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku.
"Secepatnya akan ditempati, saya sudah mengantongi semua nama-namanya (pedagang), dan kita mau yang mendapat semuanya benar-benar pedagang," ujarnya kembali.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
