ROKAN HILIR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir meminta kepada pemerintah manfaatka bangunan gedung yangg terletak di Jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Bagan Barat, Bagansiapiapi untuk Satuan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan guna memgawasi Perairan Rokan Hilir.
Dimana, gedung tersebut trlah rampung dibangun namun tak kunjung difungsikan.
"Karena belum difungsikannya bangunan itu akan menimbulkan kesan miring ditengah-tengah masyarakat. Terutama masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan perikanan tangkap tradisional," kata Anggota DPRD Komisi B, Mulkan Muhammad, Jumat (10/3/2017) Bagansiapiapi.
Oleh karena itu, dua verharap kepada Pemerintah Daerah untuk secepatnya menempati Staf pengawasan perikanan ke gedung tersebut agar tidak terkesan mubazir dengan pembangunan gedung tersebut.
Sekarang ini, menurut Mulkan para nelayan sangat gelisah dengan keberadaan Pukat Harimau yang berasal dari Sumatera Utara (Sumut) menyonsong potensi sumber daya alam diperairan wilayah Kabupaten Rokan Hiliri.
"Selain itu disebabkan Illegal Fishing Beroperasi sangat mengganggu aktivitas para nelayan lokal dalam melakukan penangkapan ikan diperairan Rokan.Hilir Khususnya," sebut Mulkan Ketua HNSI Rohil tersebut.
Syofyan Rambah
.jpeg)
