SIAK - Seorang remaja 18 tahun bernama Sehul Kusmono meregang nyawa akibat tersengat listrik seusai memanen buah kelapa sawit yang berada tepat di belakang rumahnya di Kampung Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam, Siak, pada Selasa (14/3/2017).
Kejadian ini bermula ketika korban pulang sekolah pada pukul 13.00 Wib. Sesampainya di rumah ia makan dan langsung pergi ke kebun kelapa sawit milik orang tuanya yang berada tepat di belakang rumahnya di blok D Kampung Sialang baru, Kecamatan Lubuk dalam.
Seusai memanen buah kelapa sawit, ia berjalan menuju rumah dengan membawa sebuah egrek stanlees steel (alat pemanen sawit) yang panjangnya lebih kurang 12 m dengan posisi egrek berdiri.
Namun tiba-tiba egrek tersebut memantul dan menyentuh kabel listrik yang berada di tepi jalan mengakibatkan terjadinya korsleting listrik dan mengeluarkan bunyi yang keras. Mendengar suara tersebut seorang saksi bernama Sujono (48) keluar rumah dan mencoba mencari sumber suara.
Ia pun mencari ke kebun kelapa sawit di belakang rumah dan mendapati korban sudah terduduk dengan kondisi memegang egrek sawit yang masih menempel pada kabel listrik dan mengeluarkan asap.
Melihat kejadian tersebut ia menjerit meminta pertolongan para tetangga. Tak lama kemudian warga pun datang menjatuhkan egrek yang masih menempel pada kabel listrik dengan menggunakan kayu. Selanjutnya korban dibawa ke rumah orang tuanya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh Puskesmas Lubuk Dalam, korban dinyatakan meninggal dunia. Orang tua korban yang juga saksi I menerima kejadian ini dengan sabar dan ikhlas serta menolak untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya korban dikebumikan di pemakaman muslim Kampung Sialang Baru. (Hlr)
.jpeg)
