Benda Pusaka Riau Hilang Digondol Maling

Benda Pusaka Riau Hilang Digondol Maling

PEKANBARU - Sejumlah benda pusaka di Museum Sang Nila Utama milik Pemerintah Provinsi Riau diketahui hilang pada Senin (21/3). Kepolisian Resor Kota Pekanbaru saat ini masih menyelidiki hilangnya benda-benda pusaka tersebut dan pelakunya.

"Pelaku masih dalam penyelidikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.

Sebanyak tujuh dari 119 koleksi museum itu hilang berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Museum, yakni tiga bilah Keris Melayu, Pedang Melayu Sondang, Piring Seladon Emas, Kendi VOC, dan Kendi Janggut.

"Kerugian ditaksir sekitar Rp 54.416.667," ungkap Guntur.

Hilangnya koleksi museum itu pertama kali diketahui oleh seorang petugas kebersihan museum, Ema. Ia melaporkan kepada Betti Nara (51), pegawai negeri sipil yang bertugas di museum itu, bahwa sebilah keris Melayu yang diletakkan di lemari pajangan hilang.

Setelah dicek ulang ternyata ada tujuh koleksi milik museum yang terletak di Jalan Sudirman, Kecamatan Marpoyan Damai, itu yang hilang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto yang menyelidiki kasus ini juga menyatakan bahwa pelaku masih belum diketahui.
"Hilangnya baru diketahui kemarin oleh pihak museum. Jadi, untuk saksi baru dua orang yang diperiksa dari pihak museum," ujarnya dilansir dari antarariau.

Untuk mempercepat pengungkapan kasus itu, polisi juga mencermati rekaman kamera pengintai atau CCTV. (Frc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index