5 Negara dengan Angka Pemerkosaan Anak Tertinggi di Dunia

5 Negara dengan Angka Pemerkosaan Anak Tertinggi di Dunia

JAKARTA - Kasus Angeline dan Loly Candy menelanjangi kegagalan pemerintah dalam melindungi anak-anak. Baru-baru ini kepolisan telah mengungkap jaringan pornografi anak di bawah umur di Facebook. Namun ‘momok‘ kejahatan seksual anak-anak di Indonesia masih mengintai.

Sebagai diagnosa medis, pedofilia didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan pada orang dewasa atau remaja yang telah mulai dewasa (pribadi dengan usia 16 atau lebih tua) biasanya ditandai dengan suatu kepentingan seksual primer atau eksklusif pada anak prapuber (umumnya usia 13 tahun atau lebih muda, walaupun pubertas dapat bervariasi).

Prilaku pedofilia dianggap sebagai kejahatan di hampir semua negara. Namun tidak jelas kenapa sang pelaku bisa mengembangkan orientasi seksual kepada anak-anak. Berikut daftar negara dengan tingkat pelecehan seksual anak-anak tertinggi di dunia versi IB Times. Bagaimana dengan Indonesia?

1. Inggris

Hampir lima persen bocah di Inggris pernah mengalami pelecehan seksual. Sebanyak 90% di antaranya dilakukan oleh kenalan sendiri. Tahun 2012/13, kepolisian mencatat lebih dari 18.000 kasus pelecehan seksual terhadap bocah di bawah 16 tahun. Pada tahun yang sama 4171 pelecehan dan pemerkosaan dilakukan terhadap bocah perempuan di bawah usia 13 tahun.

2. Afrika Selatan

Setiap tiga menit seorang bocah diperkosa di Afrika Selatan, ini menurut penelitian Trade Union Solidarity Helping Hand. Studi laín mengungkap satu dari empat laki-laki mengaku pernah memperkosa seseorang dan sepertiganya meyakini perempuan menikmati pemerkosaan. Beberapa korban pemerkosaan bahkan baru berusia enam bulan. Korban juga sering terinfeksi HIV/AIDS setelah diperkosa. (Lp6)

Halaman :

Berita Lainnya

Index