Penyebab Kebakaran SPBU Tembilahan, Hadi : Sedang Didalami

Penyebab Kebakaran SPBU Tembilahan, Hadi : Sedang Didalami
Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Polres Indragiri Hilir hingga saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus kebakaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 14.292.643 di Jalan Gerilya Parit 4, Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu pada Kamis (18/2/2016) siang.

"Penyebab sedang didalami dan saat ini sedang menunggu hasil dari tim labfor Medan," sebut Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono. Selasa (23/2/2016) usai jumpa pers.

Dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap korban, pengisi bahan bakar, dan saksi-saksi yang ada di lokasi kebakaran.

Untuk diketahui, di SPBU tersebut memiliki tiga sarana fasilitas pulau pompa. Yang terbakar adalah pulau pompa premium, sedangkan dua lainnya pulau pompa biosolar serta pulau pompa premium dan pertalate aman.

Sebelumnya, menurut keterangan Polres Inhil, kebakaran di SPBU diduga berasa dari kendaraan milik Mariunita Pilantina yang saat itu tengah mengisi minyak.

"Saait itu saudari Siti Aisyah (24) karyawan SPBU sedang mengisi minyak jenis premium ke sepeda motor jenis Honda Revo Absolute dengan nomor polisi BM 4696 GM milik Mariunita," kata Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono. Kami (18/2).

Tiba-tiba, lanjut Hadi, sepedamotor Mariunita mengeluarkan percikan api dibagian mesin kemudian api cepat membesar dan menyebar ke mesin pompa premium.

"Sekira pukul 12.00 Wib, api baerhasil dipadamkan dengan menggunakan 7 tabung racun api dan 2 unit mobil damkar." sebut Hadi.

Akibat kejadian tersebut, kata Hadi, Mariunita mengalami luka bakar great 3 lebih kurang 50 perse dan saat ini korban dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan. (Ragil)

Halaman :

Berita Lainnya

Index