Gelombang Kuat, Kapal Bermuatan Sembako di Inhil Tenggelam

Kamis, 25 Februari 2016 | 22:00:58 WIB
Masyarakat saat mengevakuasi korban

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Gelombang kuat, 1 unit kapal motor Kintan GT 3 yang membawa bahan sembako tenggelam di Perairan Tanjung Jungkir Sungai Guntung, Kelurahan Bandar Sri Gemilang, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir. Kamis (25/2/2016) sekira pukul 10.00 wib.

Pada laka laut tersebut Fikri (47) meninggal dunia dan Marzuki (36) terpaksa dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Musa.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono kepada media mengatakan pada Kamis (25/2/2016) sekira pukul 08.00 Wib Marzuki mengendarai KM dari Pulau Batam menuju Sungai Guntung.

"Saat diperjalanan korban menghubungi keluarganya Nurhuda untuk meberitahukan bahwa perjalanan mereka terganggu karena gelombang laut kuat dan mesin Kapal tidak stabil," ungkap Hadi, Kamis (25/2/2016) malam.

Mendapat kabar tersebut, lanjut Hadi, kemudian keluarga korban turun ke laut dengan menggunakan speedboat, namun speedboat yang digunakannya mengalami gangguan. "Setelah itu, pihak keluarga menghubungi saksi Syarin yang saat itu melaut," ungkapnya.

Kemudian, sekira pukul 10.00 wib Syarin memberikan bantuan dan sekitaran Perairan Tanjung Jungkir menemukan kotak-kotak barang yang mengapung. "Sekira pukul 11.00 wib Syarin melihat korban Marzuki melambaikan tangannya yang mengapung dilaut dan langsung diselamatkan dengan cara menaikan keatas pompong," tutur Hadi.

Setelah berhasil menyelamatkan Marzuki, Syarin berusaha mencari Fikri. Setelah beberapa waktu, Syarin berhasil menemukan Fikri dalam keadaan mengapung dan langsung menaikkan Fikri kedalam pompong.

"Selanjutnya Fikri bersama Polsek Kateman, Unit Polair, TNI AL, Syahbandar Dan Dishub Sungai Guntung membawa korban ke RSUD Raja Musa untuk dilakukan VER." tuturnya. (Ragil)

Terkini