Silat Pendekar Batuah Meriahkan Acara Adat ke Rumah Godang Kenegerian Sentajo

Kamis, 29 Juni 2017 | 19:59:25 WIB
Gelaran Silat Pendekar Batuah Kenegerian Sentajo

 

KUANSING - Sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu, usai melaksanakan acara dari rumah godang (Rumah Adat) hari Raya ke 2 Idul Fitri digelar acara Silat Pendekar Batuah yang bertujuan untuk meriahkan susana lebaran di Kenegerian Sentajo.

Pertunjukan Silat Pendekar Batuah ini digelar di sosoran (laman) Pendekar Malin Desa Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Pergelaran Silat "Pendekar Batuah" dihadiri para Pendekar (Guru) para anak Tuo, para anak berempat dan para anak baru dari sosoran yang ada dibawah naungan perguruan Silat Pendekar Batuah.

"Saya setiap tahun tetap pulang kampung demi untuk menyaksikan pertunjukan Silat Pendekar Batuah ini," papar Isal (56), salah seorang warga Sentajo perantauan.

Dikatakan Isal, Setiap tahun dirinya pulang ke kampung halaman, selain untuk pergi ke rumah godang bersilaturrahmi dengan para Ninik - Mamak dan Cucu - Kemenakan, dirinya juga rindu akan pertunjukan Silat Pendekar Batuah," ungkap Isal.

Penuturan yang sama juga diungkapkan Anto (50), warga Sentajo yang berdomisili di Kota Tanjung Pinang mengungkapkan, Setiap tahun dirinya selalu pulang kampung demi acara rumah godang dan ingin menyaksikan pergelaran Silat Pendekar Batuah.

Dikatakan Anto lebih lanjut, Perguruan Silat Pendekar Batuah ini merupakan warisan dari nenek moyang yang hingga kini sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Perguruan Silat Pendekar Batuah ini sudah kian berkembang sampai ke Negeri Jiran Malaysia. Seperti di Sigambut Dalam Malaysia saat ini masih ada laman dibawah Perguruan Silat Pendekar Batuah.

"Kita berharap Tradisi bersilaturrahmi ke rumah godang (Rumah Adat) dan Pergelaran Silat Pendekar Batuah di Kenegerian Sentajo ini akan tetap mampu dipertahankan sebagai aset Budaya di Kabupaten Kuantan Singingi ini," harap Anto.***

Jan Muriono / Antoni

Terkini