Bupati H Mursini Sulut Api Perdana 'Mandiang' Jalur Siluman Kobra Rimbo Sialang di Tanjung Medan

Rabu, 05 Juli 2017 | 04:12:11 WIB
Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi Didamping Ketua KONI Kuansing Saat

 

KUANSING - Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi mengapresiasi masyarakat yang telah dapat melestarikan kebudayaan Kuansing hingga saat ini.

Hal ini disampaikan Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi, Selasa malam (4/7/2017) saat memberikan arahannya pada prosesi "Mandiang" (Melayur) jalur Siluman Kobra Rimbo Sialang Desa Tanjung Medan Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Bupati berharap jalur ini dapat menjadi pemersatu ditengah masyarakat. "Dengan hadirnya jalur ini semoga bisa menyatukan kita dan menjadikan kekompakkan diantara kita," ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Kuansing juga menyarakan kepada pemuda untuk tetap kompak dan bersatu padu untuk bisa memenangkan jalur ini di setiap event yang akan di gelar nantinya. "Sebuah kesuksesan yang di raih jalur itu tidak terlepas dari rajin berlatihnya para pemacu atau atlet jalur, serta dibarengi dengan doa," ujar Bupati.

Selain itu, Bupati Kuansing juga minta jalur ini agar bisa di rawat dengan baik, mencari kayu saja untuk membuat jalur ini kita sudah sangat susah," ujar H Mursini.

"Saat mencari kayu di tengah hutan saja kita sudah mengeluarkan uang yang cukup besar, sekitar Rp 10 juta an. Belum lagi proses membawa ke desa kita, ditambah lagi dalam proses pembuatannya yang cukup besar, sampai ke perhelatan pacu jalurnya juga membutuhkan dana untuk itu," urai Mursini.

Bupati melanjutkan, untuk bisa memenuhi syarat dalam mengikuti pacu jalur nanti, khususnya di Event Pacu Jalur Tingkat Nasional yang akan di gelar di Teluk Kuantan pada bulan Agustus 2017 mendatang. "Aturan dalam tata tertib yang ada, itu harus ada tukang onjai, anak tukang tari di haluan, dan si timbo ruang. Ketiga nya harus lengkap, jika tidak akan dianggap gugur nantinya. Ini merupakan suatu aturan yang memang sudah harus diikuti dalam perhelatan nantinya," terang Bupati.

Bupati H Mursini tidak lupa mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak percaya kepada selain Allah SWT. "Saya minta kepada masyarakat agar percaya kepada Allah SWT, jangan kepada mantra yang bersifat tahayul. Dekatkan diri kepada sang pencipta Allah SWT, dengan tanpa mengurangi nilai-nilai tradisi kebudayaan kita. Kita berhasil menang bukan karena mantra, tapi Allah lah yang mengkehendakinya," pesan Bupati.

Sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Kuantan Singingi yang Unggul, Sejahtera dan Agamis. "Jangan tinggalkan sholat, berdoa lah kepada Allah SWT. Jika perlu kita bersuci atau berwudhu sebelum masuk ke dalam perahu atau jalur itu, sebelum berpacu usahakan tunaikan ibadah sholat wajib," himbau Bupati berharap.

"Serta jadikan pacu jalur ini sebagai ajang silaturrahmi antar sesama manusia, pererat tali silaturrahim antar dengan sesama. Jangan lagi terulang konflik atau perkelahian di ajang pacu jalur seperti yang terjadi pada tahun lalu di event nasional tahun lalu (2016) di Teluk Kuanta, jaga marwah negeri kita ini" pinta Bupati.

Sebagaimana dikatakan Bupati Kuansing H Mursini, Kabupaten Kepulauan Meranti sudah memastikan akan ikut berpartisipasi dalam pacu jalur di Teluk Kuantan, demikian juga dengan Konsulat Malaysia yang sudah berjanji akan ikut berpartisipasi dalam perhelatan kebudayaan asli Kuansing tahun 2017 ini nantinya.

Pada saat acara "Mandiang" jalur ini juga dilakukan penggalangan dana untuk keperluan dan bantuan terhadap pembiayaan pembuatan jalur tersebut. Adapun besaran dana bantuan yang terkumpul dari sejumlah kalangan, mulai dari Pemda sampai ke bantuan perorangan, jumlah total bantuan yang diperoleh sebesar Rp 30 juta.

Ketua Pengurus Jalur Muhammad Zen mengucapkan terimakasih kepada Pemda Kuansing dan seluruh unsur yang telah memberikan perhatiannya dan dukungan terhadap jalur Siluman Kobra Rimbo Sialang Desa Tanjung Medan Cerenti.

Sebelumnya, Camat Cerenti Arta Melia SSTP MSi dalam sambutannya juga menyampaikan aspirasi masyarakat berupa Pembangunan Jembatan Desa Tanjung Medan Cerenti sepanjang 30 Meter," ujarnya.

Perlu untuk diketahui, jalur baru yang dimiliki Desa Tanjung Medan ini diberi nama jalur Siluman Kobra Rimbo Sialang, yang terbuat dari kayu jenis Kruing Air. Dengan panjang lebih kurang 27 Meter. Maksimal dengan jumlah isi pemacu sebanyak 47 orang atlet.***

 

Antoni / Jan Muriono

Terkini