Lubang Jalan Mencapai 1.500 Titik

Rabu, 05 Juli 2017 | 12:39:15 WIB
Pengendara sepeda motor dan mobil harus memperlambat laju kendaraan saat melintasi jalan yang rusak, di Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Peka

PEKANBARU - Keluhan masyarakat tentang fasilitas jalan di Kota Pekanbaru sampai saat ini masih dirasakan. Dimana titik jalan yang berlubang sangat minim perbaikan. Bahkan lubang jalan berukuran besar sudah sering kali memakan korban. Sebut saja Jalan Suka Karya, Kecamatan Tampan.

Sekitar 2 Km dari arah Jalan HR Soebrantas terdapat sebuah lubang jalan dengan diameter sekitar 100 cm.

Posisinya juga berdekatan dengan lubang lainnya. Dengan kedalaman mencapai sekitar 25 cm.

Tidak hanya sampai di sana, lubang jalan juga banyak dijumpai di Jalan Paus serta beberapa jalan lainnya.

Menanggapi permasalahan tersebut Kadis PU Kota Pekanbaru Zulkifli Harun mengatakan pihaknya telah mulai melakukan pendataan terhadap jalan yang berlubang.

Namun begitu ia pesimis jika semua lubang jalan dapat tertutupi. Karena untuk melakukan penambalan lubang jalan dari Januari hingga Desember 2017 mendatang ia mengaku hanya memiliki anggaran Rp1,5 miliar.

“Sebenarnya sudah berjalan. Namun karena keuangan terbatas. Jalan Paus sudah saya survei. Tenaga kalau didrop semua pembayaran susah. Karena hanya untuk tempel lubang itu dari January sampai Desember Rp1,5 miliar,”sebut Zulkifli dikutip HarianRiau.co dari RiauPos.co, Selasa (4/7).

Ia bahkan mengatakan sejak awal pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap titik mana saja yang memiliki lubang jalan terparah. Dari perkiraannya, pada pekan depan beberapa titik sudah dapat dimulai penambalannya. Termasuk titik yang terdapat di Jalan Paus.

“Titik lubang itu banyak mungkin juga sampai 1.500. Kami sudah data semua. Gak mungkin bisa ter-cover semua lubang dengan uang yang segitu,”ujarnya.

Saat ditanya soal titik mana saja yang akan menjadi prioritas pihaknya, Zulkifli mengaku tidak memiliki data. Karena yang mengetahui detailnya adalah bawahannya yang membidangi Bina Marga.

Terkini