KUANSING - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 72 tahun 2017 dan pelaksanaan Pacu Jalur Tradisional Rayon III Kuansing di Tepian Lubuok Sobae Baserah Kecamatan Kuantan Hilir, ternyata malam harinya dihiasi dengan Perjudian.
Judi DADU turut mewarnai malam perhelatan Pacu Jalur Tradisional Rayon III Kuansing tahun 2017. Hal ini sangat di sayangkan oleh masyarakat Baserah Kecamatan Kuantan Hilir.
Seperti yang diungkapkan oleh salahseorang warga masyarakat yang sengaja tidak disebutkan namanya, "Pacu Jalur Rayon baru saja siang tadi (Kamis, 20/7/2017) di mulai, sempat hadir pula di hari pertama Gubernur Riau dan Bupati Kuansing dalam pelepasan perdana. Namun malam harinya sudah hampir sepekan ini perjudian DADU tampaknya mendingin saja tanpa ada teguran atau tindakan dari pihak Keamanan dan Penegak Hukum di negeri ini," ujar warga yang tak disebutkan namanya itu.
Jika ini terus di biarkan, lanjutnya, bisa jadi perjudian ini dapat menyebabkan kemalingan dan juga perampokkan ditengah masyarakat. "Judi dan minuman keras kan memang induknya mala petaka, serta biangnya perusak akhlak dan kebudayaan pacu jalur, jadi kita selaku masyarakat berharap agar adanya tindakan dari penegak hukum terhadap hal ini," ungkapnya berharap.
"Jika terus dibiarkan, sudah pasti ada upaya pemupukan dari oknum-oknum tertentu, dan jika memang tidak ada dilindungi dan diberi izin, harus ditindak tegas lah," harapnya.***
Antoni / Jan Muriono