TEGA DAN SADIS, Ibu ini Cangkul Kepala Anaknya Hingga Tewas

Kamis, 09 November 2017 | 23:02:07 WIB
Petugas menunjukkan lokasi tewasnya Laspitri yang diduga dibunuh ibu kandungnya, Kamis (9/11). (Riki Chandra/Jawapos.com)

SUMBAR - Kartini (65), warga Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) tega membunuh anak kandunnya sendiri. Pelaku menghabisi nyawa anaknya, Laspitri (30) dengan sebuah cangkul. Kartini mencangkul kepala anaknya yang tengah tertidur lelap pada Kamis (9/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Peristiwa berdarah ini sontak membuat masyarakat geger.

Usai membunuh anaknya, pelaku justru melanjutkan tidur di kediaman kakaknya yang tak jauh dari lokasi kejadian. "Ya, peristiwa itu terjadi tadi subuh. Saat ini, pelaku telah kita amankan," kata Kapolsek IV Angkat Canduang, AKP Hendra Restuadi dilansir JawaPos.com.

Menurut Hendra, pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa dan sudah 3 kali dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB Saanin Padang. Namun karena anaknya kasihan dan tidak ingin orang tuanya di rawat di RSJ, Kartini lantas di bawa pulang dan tetap dalam perawatan rawat jalan.

Petugas mengidentifikasi tubuh Laspitri (Riki Candra/Jawapos.com)

Petugas mengidentifikasi tubuh Laspitri (Riki Candra/Jawapos.com)

 

Dari informasi masyarakat sekitar, beberapa hari ini pelaku dan korban sering mengalami pertengkaran. Namun entah apa yang memicu perkelahian tersebut, petugas juga belum bisa memastikan. "Dugaan sementara, pelaku kesal disuruh minum obat oleh anaknya. Tapi kalau tak minum obat, pelaku ngamuk-ngamuk," terang Hendra.

Hingga pada dini hari tadi, pelaku diduga melakukan tindak pidana pembunuhan dengan cara memukul kepala korban sampai tewas. Dari pemeriksaan dokter, korban mengalami luka memar, lebam dan retak di bagian rahang sebelah kiri. "Jadi, korban dihabisi pelaku saat terlelap tidur," sambungnya.

Saat ini, petugas telah mengamankan pelaku. Namun, petugas mengalami kesulitan untuk mengorek keterangan dari pelaku yang memang kurang waras. Pihak polsek akan segera mengantarkan pelaku kembali ke RSJ HB Saanin Gadut Padang.

Sumber: JawaPos.com

Terkini