Pasca Melahirkan Istri Meninggal, Kata Terakhirnya Bikin Mewek, 'Rela Mengganti Nyawa Asal. .

Rabu, 06 Desember 2017 | 15:51:32 WIB

HARIANRIAU.CO - Bagi setiap pasangan suami istri memiliki keturunan menjadi hal yang sangat dinantikan. Apalagi jika sudah pernikahan sudah bertahun-tahun.

Kisah haru dialami oleh seorang pria asal Malaysia.

Tiga tahun menikah pasangan suami istri ini belum juga dikarunia anak.

Akhirnya awal tahun 2016 lalu sang istri hamil. Namun sepertinya takdir berkata lain.

Istrinya mengalami keguguran saat kandungan berusia 3 bulan. Sepanjang tahun itu sang istri keguguran sampai 3 kali.

Hingga akhirnya awal tahun 2017 istrinya kembali hamil. Tapi takdir kembali berkata lain.

Setelah melahirkan, tepatnya 39 hari setelah menjadi ibu, sang istri meninggal dunia.

Begini kisah haru yang dialami pasangan ini seperti yang dilansir The Reporter dari laman Facebook Kisah Rumah Tangga Borneo.

Kisah pria ini menjadi viral dan membuat warganet menangis.

 

Terlebih lagi saat membaca kata-kata terakhir sang istri.

Ia berkenalan dengan sang istri tahun 2009. Saat itu mereka sama-sama bekerja di rumah sakit.

Oktober 2011 mereka bertunangan dan menikah Desember 2012.

Sang istri merupakan sosok yang sangat baik. 3 tahun menikah mereka tak kunjung dikarunia anak.

Omongan-omongan orang-orang sekitar mulai membuat sang istri tak nyaman. Ia kerap menangis usai salat.

Hingga akhirnya awal 2016 kabar bahagia itu menghampiri mereka.

Istrinya positif hamil. Namun kandungannya hanya bertahan 3 bulan.

Istrinya mengalami keguguran. Hamil lagi lalu keguguran lagi.

Ia harus menjalani banyak perawatan.

Awal 2017, istrinya kembali dinyatakan hamil. Tidak ingin hal buruk terjadi, sang istri berhenti bekerja agar bisa menjaga kesehatannya.

Akhirnya 1 Oktober 2017, sang istri melahirkan bayi laki-laki yang sehat.

Hanya saja saat persalinan itu ia mengalami kompokasi kegagalan pernapasan dan pendarahan hingga harus dirawat di ICU.

4 hari dirawat di ICU kondisinya mulai stabil dan dipindahkan ke ruang perawatan.

Saat menjalani perawatan itulah sang istri menyampaikan kata-kata yang membuatnya menangis.

"Beruntungnya saya bang. Saya berdoa bisa mendapatkan keturuan dengan abang. Saya sanggup mengganti nyawa saja seandainya diberikan kesempatan untuk bisa hamil," kata sang istri.

"Saat di ICU dia berdoa agar diberikan waktu lebih untuk bisa bersama anaknya. Allah pun mendengar doanya itu," cerita sang suami.

8 November lalu, sang istri meninggal dunia karena pembekuan darah.

"2 Desember ini hari pernikahan kami yang ke 5 tahun. Terima kasih atas kado yang tidak ternilai. Hadiah yang akan abang jaga dengan penuh kasih saja. Abang dan Baby Syah sayang Tia selamanya. Terima kasih Allah karena telah memberikanku istri yang sangat istimewa,".

Kisah pria ini membuat banyak warganet terharu dan bahkan menangis.

"Sedih membacanya," tulis akun Are.

EzZy YanTie Sy: nangis... semoga tabah menghadapi... Al Fatihah

Saffiah Mat Tahir Menitik air mata saya. Al-fatihah

Fauzella Patrick Semoga tabah menjalani kehidupan yg akan datang...selalu bersyukur dan hargai apa yg kita miliki skrg ini..

 

sumber: tribunpekanbaru

Terkini