Ini Wajah Penganiaya KH Umar Basri

Senin, 29 Januari 2018 | 11:32:32 WIB
KH Umar Bisri dirawat di RS Al Islam Bandung. Foto ist

HARIANRIAU.CO - Pelaku penganiaya pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah, Cicalengka, Bandung, KH Umar Basri berhasil ditangkap.

Pelaku ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskim) Polres Bandung dan Ditreskrimum Polda Jabar.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto menyatakan, penangkapan terhadap tersangka itu hanya beberapa jam usai menganiaya salah satu ulama di Jabar tersebut.

Pelaku diketahui bernama Asep itu adalah warga asal Garut, Jawa Barat.

“Pelaku yang berhasil diamankan berinisial A, 50 tahun, pria asal Garut, Jawa Barat,” terangnya di Mapolres Cirebon Kota, Minggu (28/1/2018) malam.

Direskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga mengidap gangguan jiwa.

Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto (pegang mik) dalam rilis penganiayaan Ponpes Al Hidayah KH Umar Basri di Mapolres Ciko, Minggu (28/1). Foto: Cecep/radarcirebon.com

 

Hal itu berdasarkan komunikasi pelaku yang selalu memberikan jawaban ngawur dan ngelantur.

“Kemungkinan orang gila, stress. Ditanya gak nyambung, senyum-senyum sendiri,” imbuh Umar.

Dugaan ini juga didukung keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian.

Saksi melihat tersangka menunjukan gelagat aneh dan tingkah laku tak lazim sesaat sebelum melakukan pemukulan.

“Salat subuh 3 rakaat dari seharusnya 2 rakaat,” jelasnya.

Selain itu, setelah melakukan penganiayaan, tersangka tidak langsung kabur melainkan mondar-mandir di sekitar TKP.

Akan tetapi, lanjut Umar, pihaknya tetap akan mendalami keterangan dan mencari bukti pendukung lainnya.

Termasuk membawa Asep ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung guna dilakukan observasi oleh psikolog.

“Kita lakukan pengamanan dalam rangka observasi oleh pskilog di (Rumah Sakit) Sartika Asih,” ujarnya.

Asep, pelaku tunggal penganiayaan KH Umar Basri

Berdasarkan foto, pelaku tampak sedikit berjenggot dan berkumis.

Ia tampak mengenakan kemeja biru dengan penutup kepala berwarna hitam.

Untuk diketahui, KH Umar Basri atau Ceng Emon Sentiong mendapat penganiayaan oleh satu orang oknum tidak dikenal, Sabtu (27/1) kemarin.

Kejadian bermula saat pimpinan ponpes Al Hidayah itu sedang melakukan dzikir seusai melaksanakan shalat Subuh.

Kekerasaan ini dimulai setelah lampu masjid Al Hidayah dimatikan oleh santri pondok.

Tak berselang lama pelaku membabi buta menukul pria 60 tahun tersebut.

Akibat kejadian ini Ceng Emon bukan hanya mengalami luka lebam tapi juga berdarah-darah di bagian muka dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam, Bandung.

 

Sumber: pojoksatu

Terkini