HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Harga ayam potong di pasaran di Kota Tembilahan mengalami perbedaan antara pasar satu dengan pasar lainnya.
Hal tersebut terjadi menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir dikarenakan beban angkut yang berbeda.
"Beda pasar beda harga masalah ayam potong itu karena beban angkut masing-masing berbeda. Dan itu sangat susah kami atur karena memang sudah berkaitan dengan modal mereka," sebut Kadisperindag Kabupaten Indragiri Hilir melalui Kasi Perlindungan Konsumen, Syarifudin. Kamis (17/6/2016).
Dia mengatakan pasar parit 11 Tembilahan Hulu, lebih murah dibandingkan daripada Pasar Pagi dan Pasar Kayu Jati.
Melihat itu, pihak Disperindag hanya sebutkan minimnya barang tersebut membuat harga sedikit melonjak.
"Faktornya yang lain adalah jika barang diambil dari Jawa sana bisa antri, jadi stok habis maka bisa mahal ketika sampai di daerah kita," ulasnya.
Mengenai harga kedepan, adanya perkembangan naik atau turun harga semua barang-barang di pasar, kata Kasi Perlindungan Konsumen, belum bisa dipastikan, karena sekarang dalam dua kali seminggu terus memantau.
"Kalau ingin data yang valid, silahkan datang lagi nanti , setelah kami sudah melakukan pengecekan di pasar," tukasnya. (Ade)