HARIANRIAU.CO - Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Kelmi Amri SH menyebut pembangunan ruas jalan Dalu-Dalu Kecamatan Tambusai menuju Mahato, Tambusai Utara sepanjang 10 Kilometer akan kembali dilanjutkan tahun 2019 mendatang. Proyek pembangunan itu nantinya akan didanai lewat APBD murni Provinsi 2019 sebesar 64 miliar.
"Hasil koordinasi dengan pihak provinsi baik secara lisan maupun tulisan, dan kepada Banggar provinsi serta melalui fraksi Demokrat di DPRD provinsi Riau, untuk meminta di 2019 bisa dimasukan dan dilanjutkan pembangunan akses jalan Dalu-Dalu menuju Mahato itu," kata Kelmi Amri menjawab wartawan, Kamis (29/11/2018).
Dirinya menganggap pembangunan akses jalan yang bisa tembus ke Kabupaten Rohil itu bersipat urgensi, sebab kondisi saat ini ruas jalan Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara hingga perbatasan kabupaten Rokan Hilir (Rohul) sekitar 10 KM, kini masih mengalami kerusakan.
Apalagi dengan intensitas hujan yang tinggi saat ini, kian memperparah kondisi jalan dari simpang Genjer menuju ke Desa Mahato Tambusai Utara hingga batas Rohil, ditambah lagi mobil yang melintasi jalan dari Dalu-Dalu ke Mahato bertonase berat, juga sempat memutuskan trasportasi jalan, di Desa Mahato.
"Saat ini kondisi jalan masih buruk, namun masih ada perhatian perusahaan terhadap badan jalan yang rusak, baik itu dengan memberikan pasir batu ataupun material lainnya," katanya.
Ketua Demokrat Rohul itu menyebut, tahun 2018 penanganan ruas jalan Dalu-Dalu menuju Mahato sempat terhenti karena tidak ada APBD Provinsi yang masuk. Kemudian pihaknya berkoordinasi dengan provinsi baik secara lisan maupun tulisan, dan kepada Banggar provisi serta melalui fraksi Demokrat di DPRD provinsi Riau, untuk meminta di 2019 bisa dimasukan dan dilanjutkan pembangunannya.
"Alhamdulillah, di tahun 2019 besok informasi yang kita dapatkan dari Fraksi Demokrat akan dilanjutkan pembangunan ruas jalan Dalu-Dalu ke Mahato dengan nilai Rp64 miliar," kata dia.
Kemudian, terkait teknis pengerjaan di lapangan, Kelmi mengakui tidak mengetahui persis, apakah dilakukan pengaspalan atau dibangun rigit. Namun masyarakat berharap pembangunan ruas jalan Dalu-Dalu Mahato bisa dibangun Rigit, karena mobil yang melintasi jalan tersebut adalah mobil bertonase berat dan lintasan mobil pengangkut CPO.
Jelas Kelmi, dengan dana sekitar Rp64 miliar tersebut ruas jalan dalu-dalu menuju Mahato sudah selesai secara keseluruhan. Dengan begitu jalan rusak di Mahato akan bisa segera terselesaikan.
"Kita juga berterimakasih atas komitmen pemerintah, karena jalan ini merupakan urat nandi masyarakat dan pemerintahan," kata dia.
Mendapat angin segar dari Ketua DPRD Rohul, Camat Tambusai Utara H Mastur sangat menyambut baik jika pembangunan ruas jalan Dalu-Dalu ke Mahato dilakukan pembangunannya di 2019.
Tegasnya, saat ini ada sekitar 10 KM lagi ruas jalan dari dalu-dalu menuju Mahato yang mengalami kerusakan parah, ditambah saat ini musim penghujan.
"Kini masalah jalan rusak sementara kita bekerjasama dengan perusahan-perusahaan kelapa sawit yang ada di Tambusai Utara untuk mengatasinya, dan alhamdulillah perusahaan mau membantu," sebutnya.
Mastur menambahkan, bila ruas jalan dari Dalu-Dalu ke Mahato benar-benar dilaksanakan pembangunannya, tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat, yang mayoritas adalah petani kelapa Sawit.
"Kepemerintahaan juga akan lancar karena jalan tidak lagi rusak, semoga bisa segera dilakukan pembangunannya," harapnya. (MCR)