HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Kini, banyak kerajinan tangan Suku Duano, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir yang berangsur punah oleh zaman. Salah satunya kerajinan tangan Tengkalang yang digunakan sebagai tempat hasil laut seperti kerang dan ikan.
"Ini (Tengkalang, red) terbuat dari Daun Nipah dan Pelepah Nipah sudah jarang sekali dijumpai. Pada tahun 1985 kebawah, ini banyak digunakan masyarakat dan semenjak 1985 ke atas sudah jarang terlihat," tutur Kepala Dusun setempat, Ahmad Efendi saat dijumapi awak media di Desa Bidari.
Dia juga mengungkapkan, hilangnya Tengkalang tersebut karena perkembangan zaman dimana saat ini sudah ada Baskom yang tahan lama.
"Ini paling lama 3 bulan sudah rusak, jadi mereka (Warga Duano, red) harus buat lagi," ucap pria yang akrab di sapa Pak Itam ini.
Dia juga saat itu menjelaskan bahwa Tengkalang terdiri dari dua macam ada yang kecil dan yang besar. "Semua itu tergantung kebutuhan sinelayan sendiri," tuturnya.
Ragil Hadiwibowo