Kelelahan saat 'Wik Wik' dengan Bidan Muda, Pria ini Tewas dengan Muka Membiru dan Mulut Berbuih

Jumat, 05 April 2019 | 12:24:42 WIB

HARIANRIAU.CO - Ketut Suarta (51) tewas saat selingkuh dengan bidan di villa De Abian Villa, Jalan Danau Tempe, Sidakarya, Denpasar Selatan, Bali.

Suarta yang memiliki dua istri selingkuh dengan bidan bernama Rusmayanti Cahyani, alias Maya (27). Suarta tewas usai memadu kasih dengan Maya di kamar nomor 5, De Abian Villa.

Maya pun harus menanggung malu lantaran bidan muda ini dituding sebagai penyebab kematian Suarta, warga asal Klungkung yang berdomisili di Jalan Bypass Ngurah Rai, Bali.

Kepada penyidik, Maya mengakui bahwa dua menit sebelum kekasih gelapnya ini tewas, mereka sedang kuda-kudaan di kamar villa.

Di depan penyidik, Maya mengaku pernah bekerja sebagai bidan di RS Kapal Badung, Bali. Ia tinggal di Jalan Pulau Serangan Gang Taman Sari Blok C, Denpasar Barat.

Maya menceritakan bahwa pada Sabtu, 30 Maret 2019, sekitar pukul 13.45, keduanya datang ke di De Abian Villa Jalan Danau Tempe, Sidakarya Denpasar Selatan untuk bermalam minggu di kamar nomor 5.

Di dalam kamar, merika sempat ngobrol tentang hubungan. Dan singkat cerita, keduanya mandi bareng di kamar mandi.

Usai mandi, tanpa mengenakan busana, mereka pun tidur. Maya pun bangun sekitar pukul 15.30. Ia lalu mandi.

Setelah selesai mandi, ia kembali tidur di kamar. Tak lama kemudian, Ketut Suarta lama bangun dari tidur.

“Saat itu lah mereka berhubungan badan. Tiba-tiba Ketut yang saat itu berposisi dari atasnya, stop melakukan adegan panas tersebut,” beber sumber mengutip keterangan Maya, sebagaimana dilansir dari Jawa Pos Radar Bali, Kamis (3/4/2019).

Suarta diduga karena kelelahan. Tak lama, Ketut terlihat mengeluarkan air liur dari dalam mulutnya. Wajahnya mendadak berwarna biru dan tidak sadarkan diri.

Melihat hal itu, Maya berusaha membangunkannya. Namun Ketut tidak kunjunf bangun. Setelah dicek, ternyata Suarta sudah meninggal dunia.

Karena ketakutan, Maya minta tolong kepada karyawan Villa menghubungi kantor Polisi.

Saat polisi datang, ada dua saksi yang juga karyawan De Abian Villa di lokasi kejadian. Keduanya bernama Ni Kadek Ariani, dan I Dewa Made Udi.

Kata sumber, Maya terkejut ketika mengetahui pasangannya itu telah memiliki istri. Bahkan istrinya dua.

Terlebih, istri pertama dan istri kedua tengah memperebutkan jasad Suarta di kamar jenazah.

“Ya Maya kaget. Apalagi antara istri pertama dan kedua pun sedang salah paham mengenai jasad Ketut Surta. Secara hukum, jasad korban milik istri pertama karena keduanya belum bercerai secara sah,” katanya.

Kompol Nyoman Wirajaya ditemui di Polsek Denpasar Selatan, menyatakan bahwa I Ketut Suarta tewas saat sedang berhubungan badan bersama pasangan selingkuhnya bernama Maya. Saat asik goyang dari atas, lelaki tersebut tiba-tiba lemas.

“Dia memiliki istri. Dan Maya ini selingkuhannya. Dia petugas kesehatan di salah satu rumah sakit di Mengwi, Badung,” kata Wirajaya.

“Keduanya memulai hubungan terlarang ini sejak satu setengah tahun lalu. Saat itu, Maya masih bekerja di sebuah salon,” tuturnya.

Dari hasil pengembangan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal akibat serangan jantung.

“Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan telaanjang di atas tempat tidur. Jenazah korban lalu dikirim ke kamar jenasah RSUP Sanglah dengan mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar,” tukas Wirajaya. (Riausky)

Terkini