Kedatangan Pejuang Olimpiade Disambut Sebagai Pahlawan

Senin, 15 Agustus 2016 | 09:11:50 WIB

HARIANRIAU.CO  - Tim angkat besi Indonesia yang telah berjuang pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mendapat sambutan hangat saat tiba di Tanah Air, Minggu (14/8) sore. Bahkan dua lifter peraih medali perak yakni Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni disambut bagaikan seorang pahlawan.

Kedatangan tim Merah Putih di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, disambut Plt. Sesmenpora Sakhyan Asmara, dan Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto. Satu per satu dimulai dari pelatih kemudian atlet mendapat pengalungan bunga dari Wakil Ketua Umum KOI Muddai Madang, termasuk PB Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI), dan keluarga para atlet. Selain itu hadir pula puluhan mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, yang merupakan sahabat lifter Sri Wahyuni Agustiani.

“Kaget bisa dapat sambutan seperti ini. Sebenarnya sudah dikasih tahu tapi tidak menyangka bakal sebanyak ini (yang menyambut),” ujar Sri kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. seperti dilansir dari beritasatu.

Tim angkat besi Indonesia memang layak mendapat sambutan meriah. Mereka mampu mengharumkan nama bangsa dengan meraih dua medali perak pada ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan menjadi pahlawan olahraga.

Dua medali itu diraih Sri Wahyuni pada nomor 48 kg putri dan Eko Yuli Irawan pada nomor 62 kg putra. Hasil ini sudah memenuhi target PB PABBSI yamg menargetkan atletnya membawa pulang medali.

“Terima kasih kepada semuanya untuk mendukung kami. Dengan persiapan yang lumayan dari Januari, capaian kamis sudah lebih baik,” ujar Eko Yuli.

Peraih perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro cabang angkat besi kelas 62 kg, Eko Yuli, langsung melepas rindu dengan isteri dan anak saat kembali ke Indonesia.

“Pada Olimpiade Tokyo kami akan berusaha lebih baik lagi. Dukung penuh kami terus agar kami mampu meraih hasil yang lebih baik,” tambahnya.

Setelah tiba di Indonesia, para lifter Indonesia ini tak akan punya banyak waktu untuk beristirahat. Mereka akan kembali melakukan persiapan untuk menghadapi beberapa ajang yang sudah di depan mata, salah satunya adalah PON Jawa Barat 2016.

Sementara itu, Sakhyan Asmara mengaku bangga dengan torehan yang diraih lifter Indonesia. Menurutnya hasil ini merupakan angin segar buat masyarakat Indonesia.

"Keberhasilan Eko (Yuli Irawan) dan Yuni (Sri Wahyuni) walau mendapat perak tapi rasa emas. Kami bersyukur atas keberhasilan ini karena dapat mengangkat harkat dan martabat Indonesia. Masalah bonus sudah kami siapkan. Tak hanya untuk atlet, pelatih juga dapat (bonus) cuma angkanya saya lupa. Jadi belum bisa diungkapkan," kata Sakhyan.

Tak mau kalah, KOI pun telah berjanji akan memberikan bonus kepada atlet, hanya untuk angkanya mereka belum bisa sebutkan. "Dari KOI ada bonus cuma saya perlu bicarakan ini dengan Ketua Umum KOI (Erick Thohir)," tutup Muddai.

Terkini