Sudah Nikah, Pria ini Habisi Kekasih Gelapnya yang Hamil: Saya Lebih Sayang Istri Saya

Jumat, 26 Juli 2019 | 11:42:20 WIB
Tersangka Anton yang membunuh pacar gelapnya hingga hamil enam bulan ditangkap petugas Satreskrim Polres Ponorogo. (Foto: iNews.id/Ahmad Subekhi)

HARIANRIAU.CO - Satreskrim Polres Ponorogo menangkap pelaku pembunuhan perempuan hamil yang mayatnya dibuang di bawah jembatan di Ponorogo, Jatim.

Pelaku tak lain adalah, Anton (26) alias Joko Hermanto, pacar korban. Warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan Ponorogo tersebut kini ditahan di Mapolres Ponorogo untuk diperiksa lebih lanjut.

Kepada penyidik, pelaku Anton mengaku nekat membunuh korban yang juga pacarnya karena panik didesak untuk bertanggung jawab lantaran telah menghamilinya. 

“Saya didesak bertanggung jawab. Saya lebih sayang istri saya,” kata Anton yang menjadi tersangka tunggal dalam kasus itu saat gelar perkara di Mapolres Ponorogo, Kamis (25/7/2019).

Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant mengatakan, tersangka dan korban sudah menjalin hubungan asmara terlarang pada Februari. Padahal, tersangka sudah memiliki istri. Dari hasil hubungan asmara terlarang itu, korban kemudian hamil dan meminta tersangka untuk bertanggung jawab.

“Pelaku mengaku membunuh karena panik. Sebab, istri sahnya sedang sakit, sementara korban yang hamil 6 bulan, minta pertanggungjawaban. Sehingga, ada niat untuk membunuh korban,” kata Radiant seperti dikutip dari iNews.id.

Dia menjelaskan, tersangka membunuh korban dengan cara dicekik dan dibekap hingga tak bisa bernapas. Setelah itu, tersangka membawa jasad korban ke wilayah Sarangan, Magetan. 

Namun, lantaran di kawasan itu ramai orang tersangka mengurungkan niatnya membuang jasad korban ke daerah itu. “Tersangka kemudian membuang mayat korban di bawah jembatan,” ucapnya.

Menurut Kapolres, tersangka Anton ditangkap saat sedang menunggui istrinya yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Ponorogo. Penangkapan itu berawal dari terungkapnya identitas korban. Hasil penyelidikan polisi, korban adalah Herfina Rrahmasari (19), warga Jalan Kalimantan, Kelurahan Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo.

Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum ditemukan tewas, korban keluar bersama pelaku. Berawal dari jejak tersebut, polisi mengendus keberadaan pelaku. 

Diketahui, Selasa (23/7/2019) seorang perempuan ditemukan tewas di bawah Jembatan Kabupaten Ponorogo. Dari hasil visum et repertum sementara, korban diketahui hamil sekitar enam bulan dan ada luka di wajah dan tubuhnya.

Polisi menduga, korban diduga mengalami penganiayaan sebelum meninggal. Setelah itu, mayat korban dibuang ke bawah jembatan untuk menghilangkan jejak. (riausky)

Terkini