HARIANRIAU.CO - Kondisi jembatan Sungai Pinggan, Desa Gemilang Kecamatan Batang Tuaka semakin memprihatinkan. Udah bertahun-tahun kondisi jembatan sudah melengkung parah. Agar bisa dilewati, masyarakat terpaksa membangun jembatan kayu di atasnya.
Selain melengkung, pagar pembatas yang sudah tidak ada lagi seperti bahaya yang mengintai para pengendara yang melewatinya.
"Masyarakat sumbangan untuk membuat jembatan kayu diatasnya. Kalau tidak kami buat, kami tak bisa lewat saat air pasang," kata Ahmad, Warga Desa Sialang Jaya Kecamatan Batang Tuaka, Sabtu 21 Mei 2022.
.jpg)
Dijelaskannya, meski jembatan tersebut berada di wilayah Desa Gemilang Jaya, namun yang sering menggunakannya justru warga Desa Sialang Jaya karena jembatan itu merupakan satu-satunya akses dari Desa Sialang Jaya menuju Kelurahan Sungai Piring.
"Kalau jembatan ini ambruk, maka Desa Sialang bakal terisolir. Untuk itu, kami berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan dan bisa membangun jembatan yang baru," katanya lagi.
Akmal, salah seorang warga desa Sialang Jaya lainnya menjelaskan jika saat melewati jembatan, pengendara harus ekstra hati-hati. Tidak sedikit masyarakat desa Sialang Jaya yang pernah terjatuh saat melintas di jembatan itu.
.jpg)
"Bahkan, pada tahun 2020 lalu ada seorang warga yang membawa anaknya terjatuh ke sungai. Kondisi air yang sedang pasang dalam membuat salah seorang anaknya yang berumur 2 tahun tenggelam dan ditemukan meninggal dunia," sambungnya.
.jpg)
Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir untuk bisa segera memperbaiki atau membangun jembatan yang baru karena dengan kondisi jembatan yang sekarang bisa membahayakan pengendara yang lewat.