HARIANRIAU.CO - Saat lamaran kerja atas sebuah lowongan kerja direspon menjadi sebuah kebahagiaan.
Namun, jangan berlarut dengan kebahagiaan untuk itu karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.
Dimana saat sesi wawancara, kita dituntut untuk harus menguasai pengetahuan sesuai dengan bidang kerja itu sendiri. Tapi jangan terlalu tegang untuk itu, karena ada hal lain yang dinilai saat menghadapi wawancara kerja.
Perlu diketahui, bukan jawaban kamu saja yang dinilai rekruter tapi ada hal lain lagi yang harus kamu perhatikan, salah satunya adalah bahasa tubuh.
Melalui bahasa tubuh, kamu dapat meningkatkan apa yang ingin dikatakan atau sebaliknya.
Dalam wawancara kerja, kamu sebagai pencari kerja wajib memperhatikan bahasa tubuh yang dilakukan pada saat proses tanya jawab.
Dikutip dari lokerbatam.id, agar hasil wawancara kamu tidak mengecewakan, ada 5 bahasa tubuh yang mesti diperhatikan saat mengikuti wawancara kerja.
1. Posisi Tangan
Meskipun sedang gugup, namun selalu pastikan posisi tangan kamu dalam keadaan rileks dan terbuka pada posisi yang nyaman.
Ini membantu kamu rilaks dan terlihat penuh persiapan. Hindari menggerakkan tangan terlalu banyak atau melakukan gerakan tidak penting seperti mengetuk-ketukkan tangan ke atas meja atau menyentuh wajah atau kepalamu dengan tangan, karena kamu akan terlihat gugup atau tidak jujur.
2. Senyum
Melangkahlah ke dalam ruangan dengan senyum tulus dan sopan akan memberikan kesan profesionalitas kepada rekruter.
Penting untuk membuat kesan pertama, karena 30 detik hingga empat menit pertama merupakan waktu kritis yang sangat menentukan.
Jangan lupa untuk memfokuskan perhatian kamu pada pewawancara dengan memberikan kontak mata secukupnya saja.
3. Posisi Duduk
Duduklah dengan posisi yang nyaman. Jangan terlalu tegak, namun juga jangan terlalu bersandar. Posisikan kedua kaki menyentuh lantai untuk menggambarkan rasa percaya diri kamu.
Condongkan tubuh sedikit ke arah pewawancara untuk menandakan kamu fokus dan antusias.
4. Jabat Tangan
Ingat, sebelum memulai dan saat mengakhiri wawancara, alangkah baiknya jabatlah tangan si pewawancara dengan erat dan yakin sembari mengucapkan terima kasih.
Namun saat pandemi seperti sekarang ini kamu bisa menggantinya dengan posisi hormat membungkuk sambil anggukkan kepala dan tersenyum.
5. Hindari Gerakan yang Tidak Perlu
Selama ini banyak yang melakukan gerakan-gerakan yang terkesan aneh dan sebetulnya kurang penting saat proses wawancara kerja.
Hal semacam ini sebagai besar disebabkan keadaan yang terlalu gugup sehingga sampai lepas kontrol. Contohnya adalah banyak yang terlalu sering menyentuh bagian wajah, menyibak atau memainkan rambut terlalu sering dll. Untuk itu, kamu harus tenang dan mengontrol diri dengan baik.***