HARIANRIAU.CO - Warga Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) digegerkan atas temuan sesosok mayat pria di salah satu kebun milik warga, Sabtu (18/6/2022).
Jasad tersebut ditemukan terkapar di kebun milik seorang warga Asnauli, sekitar pukul 12.00 WIB. Mendapat informasi tersebut, Personil Polsek Rambah dipimpin IPTU Syafaruddin, langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Adapun identitas mayat diketahui bernama Bustami, usia 49 tahun," terang Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK MM, melalui Kasubsi Humas AIPDA Mardiono Pasda SH, Minggu (19/6/2022).
Lebih jauh dikatakan Mardiono, korban merupakan warga Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Berangan, Rambah. Ia merupakan salah seorang pekerja di lokasi perkebunan sawit tersebut.
Korban ditemukan pertama kali oleh sesama rekan kerjanya P (18) yang tengah melintas di TKP saat akan memanen buah sawit.
Saat itu P kaget bukan kepalang melihat korban yang sudah tergeletak di area kebun. Lantas ia mencoba mencari pertolongan ke warga lainnya. Ia memberitahu kepada R (19) yang merupakan anak dari pemilik kebun tersebut, bahwa korban sudah tergeletak di kebun miliknya.
"Saksi mengatakan bahwa ada orang yang tergeletak di kebun sawit milik orang tuanya Asnauli," jelas AIPDA Mardiono dikutip dari laman riauaktual.com
Kemudian mereka meminta pertolongan ke warga lainnya dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul menggunakan mobil bak terbuka yang biasa digunakan untuk mengangkut buah sawit.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban didapati sudah tak bernyawa. Menurut keluarga korban, dari keterangan Dokter yang memeriksa korban ada lebam di bagian pundak dan leher serta pelipis korban mengalami luka gores dan telinga sebelah kanan lebam serta mengeluarkan darah.
"Untuk sementara, saat ini korban masih berada di RSUD Pasir Pengaraian untuk dilakukan Visum dan penyelidikan," pungkasnya.
Terpisah, dikatakan salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan namanya, meski sempat membantu menaikkan korban ke atas mobil untuk dibawa ke rumah sakit, saksi R, anak pemilik kebun kini tidak diketahui keberadaannya.
Bahkan, saat dihubungi, ponsel R tidak aktif. Saat ini Polisi masih melakukan pencarian terhadap R sebagai saksi kunci kematian korban.
Dari informasi yang dihimpun keluarga korban, dimana sebelum korban dibawa ke RSUD Rohul, pemilik kebun sempat mengabarkan kepada salah seorang keluarga korban bahwa korban diduga telah dipukuli seseorang