Bank Riau Kepri Akan Ganti Rugi Uang Nasabah Korban Pembobolan

Rabu, 29 Juni 2022 | 10:00:51 WIB
Kantor Bank Riau Kepri di Pekanbaru.

HARIANRIAU.CO -  Seorang pegawai Bank Riau Kepri (BRK) RP (33) diamankan pihak kepolisian usai melakukan pembobolan uang nasabah untuk bermain judi online.

Tak tanggung-tanggung, RP berhasil menguras uang nasabah lebih kurang Rp5 miliar. Hingga kini diketahui ada 101 orang nasabah yang menjadi korban pelaku.

Terkait kerugian yang dialami ratusan nasabah, BRK akan mengembalikan uang tersebut sesuai dengan kerugian yang dialami.

Hal itu disampaikan Direktur Utama BRK, Andi Buchari, bahwa pihaknya akan menggantikan uang yang telah dicuri oleh salah satu pegawainya.

Andi juga mengaku, bahwa dirinya tidak pernah kompromi dengan pegawai yang terbukti melakukan fraud alias tindakan kecurangan merugikan bank yang berujung ke tindakan pidana.

 

"Bank Riau Kepri sudah memiliki sistem internal kontrol dan investigasi fraud yang dapat mendeteksi dengan baik kasus kecurangan pegawai," katanya, Selasa (28/6/2022) sore.

Adanya penyimpangan yang dilakukan seorang pegawai, Andi Buchari menegaskan sudah melakukan upaya penegakan hukum dengan melaporkan kepada polisi.

Hal itu dilakukan untuk memberi peringatan kepada seluruh pegawai bank, bahwa Bank Riau Kepri tidak main-main dalam menindak tegas pelaku yang melakukan kecurangan.

"Penindakan pelaporan segera, dan penahanan pelaku terhadap kasus kecurangan ini adalah untuk memberi dampak positif dalam rangka konversi BRK menjadi Syariah. Sehingga ke depan diharapkan dapat mencegah pegawai untuk melakukan fraud," sambungnya.

Kabag Komunikasi Perusahaan Bank Riau Kepri, Dwi Harsadi Putra menambahkan sejauh ini tidak ada dana nasabah yang melapor karena dirugikan atas perbuatan tersangka.  

 

"Tidak ada nasabah yang dirugikan dalam kasus ini, karena sudah kita ganti. Kita menjamin keamanan dana nasabah. Dan kita terus melakukan pengawasan ketat terhadap urusan transaksi di BRK. Sejauh ini belum ada yang terlibat lebih dari satu," kata Dwi.

Tersangka RP sempat menghubungi salah satu rekannya sesama di Bank Riau untuk membantunya menemukan data nasabah. Hal itu terungkap dari kesaksiannya di kepolisian.

"Iya ada rekannya yang sempat dihubungi pelaku, dia sebagai Custumer Service, di Pasir Pangaraian, kita minta keterangan saja. Ini akan kami usut tuntas dan pelaku bisa melakukan itu karena dia pernah menempati posisi-posisi yang ada," ucapnya seperti dimuat riauaktual.com.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan Polda Riau saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap pelaku RP.

"Masih didalami kasusnya. Tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka baru. Yang jelas saat ini satu pelaku RP masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

 

Dijelaskan Sunarto adapun jumlah korban dalam kasus pembobolan tersebut menjadi 101 orang.

Tags

Terkini