Sebelum Meninggal, Korban Mutilasi di Inhil Sempat Sebut Kata-kata ini

Selasa, 05 Juli 2022 | 13:16:54 WIB
Pelaku mutilasi saat diamankan di Mapolres Inhil. (foto: detikcom)

HARIANRIAU.CO - Fatima (9) korban mutilasi ayah kandung yang terjadi pada Senin, 13 Juni 2022 lalu tidak langsung meninggal dunia saat Arharubi (42) menebas leher buah hatinya.

Fatimah sempat memanggil 'bapak' sebelum kehilangan nyawanya.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Tembilahan Hulu, IPTU Ricky Marzuki, Senin 4 Juli 2022.

Saat menghabisi nyawa anaknya, Arharubi berpura-pura hendak mencukur rambut Fatimah.

Saat Fatimah duduk, Arharubi langsung menebas leher anaknya dengan senjata tajam.

 

"Korban tidak langsung meninggal. Korban sempat memanggil "Bapak" sebelum meninggal dunia," sebut Ricky seperti dikutip dari laman riauonline.

Melihat anaknya berlumuran darah sembari memanggil "Bapak", Arharubi langsung memangku korban.

Peristiwa mutilasi ini terjadi di Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau. 

Tags

Terkini