HARIANRIAU.CO - UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Pekanbaru baru saja menerima pasokan 25.000 keping kartu Bukti Lulus Ujia Elektronik (BLUe) dari pemerintah pusat.
Pasokan ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan selama tahun 2022. Untuk kartu BLUe saat ini ada penyempurnaan dibandingkan yang sebelumnya. Kini BLUe telah terhubung dengan sistem Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di kepolisian.
"Jadi kartu yang baru ini terkoneksi dengan ETLE, kendaraan terbaca (identitas) saat tertangkap kamera ETLE yang di pasang di ruas jalan. Kalau kartu sebelumnya belum terkoneksi," kata Kepala UPT PKB Dishub Pekanbaru Zulfahmi, MT, Kamis (7/7).
Menurutnya, pada BLUe ini ada hologram yang ditempelkan pada kaca kendaraan. Disana ada barcode yang bisa dideteksi ETLE untuk mengetahui identitas kendaraan.
Selain itu, pada kartu baru ini masa berlakunya hingga tiga tahun atau sebanyak enam kali pengujian. Hal ini juga meringankan beban pemilik kendaraan dalam biaya penerbitan kartu baru.
"Kalau kartu sebelumnya hanya untuk satu tahun atau dua kali pengujian. Tapi kartu sekarang berlaku sampai enam kali pengujian. Artinya selama tiga tahun tidak perlu beli kartu KIR lagi, kecuali hilang," terangnya.
Zulfahmi menambahkan, adanya penyempurnaan BLUe dari yang sebelumnya ini membuat salah satu pengaruh kosongnya kartu BLUe beberapa bulan belakangan.
"Karena perubahan sistem, salah satu contoh perubahan chip di kartu. Kalau yang lama chip setahun yang sekarang berubah tiga tahun. Dengan chip yang baru ini akan meringankan masyarakat dalam PNBP sebesar Rp25 ribu," pungkasnya.