HARIANRIAU.CO - Batalnya pertandingan persahabatan antar PSPS Riau vs Kelantan FC yang sejatinya akan digelar di Stadion Utama Riau, Pekanbaru kemarin, Selasa (12/7) mendapat respon negatif dari sejumlah pihak.
Manajemen PSPS Riau yang tak menyanggupi permintaan uang keamanan sebesar Rp40 juta yang dilayangkan oleh Satuan Polresta Pekanbaru diduga menjadi penyebab batalnya pertandingan ini.
Hal ini berdasarkan postingan akun instagram resmi milik PSPS Riau yang mengunggah informasi usai mereka menemui pihak polresta.
Meskipun tuduhan tersebut sudah dibantah oleh Polresta melalui Wakapolresta Hengki Poerwanto, nyatanya perdebatan yang diakibatkan oleh kekecewaan netizen di sosial media tak mereda.
Tak hanya di akun PSPS Riau, akun instagram milik Kelantan FC berisikan postingan yang sama pun diserbu netizen Malaysia meluapkan kekecewaan dan seolah menyudutkan pihak kepolisian hingga negara Indonesia.
.jpg)
"Kami kat stadium pun sesalkan kejadian macam ni boleh terjadi tiket dah tebeli match tak jalan," tulis @bnuzklhmi.
"Buat dkt Kelantan je lah," tambah @oh.malaysia.ku.
"Patut sana susah capai kemajuan, beza jauh dg MY," tulis @khai_awr.
"Buat malu emang polis Indonesia ni," tulis @dickyfli.
Tak hanya itu, akun facebook milik PSPS Riau pun memuat banyak komentar yang berisikan kekesalan sejumlah netizen Negeri Jiran Malaysia tersebut.
"Budaya ni sudah terbiasa di Indo. Budaya pemerasan oleh preman kayangan," tulis Wan M Fathi
"Di Indonesia aja kali bro yang tak ada gratis, di Malaysia gratis," tulis Pallawa Rukka.
"Padu bos zam, biar mereka tahu siapa mafia sebenar," tulis Wiwi Ahmad.
"Itu industri bola kt sana negara wakanda," tulis Ahmad Kamal Ramli. ***