HARIANRIAU.CO - Sasa, wanita cantik yang tewas di kamar kos Jalan Subrantas, Lorong Pantai Ceria Tembilahan, Kabupaten Inhil ternyata tewas dengan cara dicekik.
Hal ini diutarakan Kapolres Inhil melalui Kasat Reskrim AKP Amru Abdullah, Jumat 15 Juli 2022.
“Dicekik dengan menggunakan lengan dari belakang, setelah lemas korban ditelentangkan pelaku, kemudian dicekik lagi sembari diduduki pelaku,” sebut AKP Amru Abdullah.
Ternyata, Sasa dan RC sudah sering bertengkar saat menjalin asmara selama ini.
Hal inilah yang menjadi pemicu akhirnya RC menghabisi nyawa wanita cantik berusia 20 tahun itu.
Ditambah lagi, sang pujaan hatinya menerima ketahuan video call dari seseorang pada hari peristiwa maut itu.
Hal ini diutarakan Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Amru Abdullah, Jumat 15 Juli 2022.
”Ditambah lagi saat kejadian korban membangunkan pelaku dengan cara yang tidak bisa diterima pelaku saat korban berniat menyuruh pelaku pergi dari kamar kosnya karena mau mengangkat video call di hpnya,” cerita Kasat lagi.
Dari hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru, dipastikan bahwa Sasa tewas dibunuh oleh RC.
“Sudah keluar hasilnya, seirama dengan pengakuan tersangka dalam beberapa hal, tapi tetap mau kami rekonstruksi ulang dulu nanti,” ungkap AKP Amru Abdullah.
Kematian wanita cantik di kamar kos membuat warga gempar.
Wanita cantik tersebut seorang warga Batang Gangsal, Indragiri Hulu (Inhu).
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian didapati pelaku pembunuhan adalah pacar korban sendiri inisial RC (22).
"Pelaku berhasil kami amankan di seputaran Jalan Soebrantas, hari Rabu (13/7) itu juga. Pelaku adalah pacar korban. Dari hasil interogasi terhadap pelaku ia mengakui membunuh korban seorang diri," ucap Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasat Reskrim AKP Amru Abdullah, Jumat 15 Juli 2022.
Pelaku dan barang bukti berupa sehelai tisu, kunci kamar dan pakaian korban dibawa ke Polres Inhil untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
"Korban dibunuh pada hari Minggu (10/7) dini hari, yang memang pelaku menginap ditempat korban," paparnya.